PEKALONGAN (TEROPONGSENAYAN) --Warga Pekalongan, Jawa Tengah, Yuni meminta Sandiaga Uno untuk memberi perhatian yang konkrit bagi para pelaku UMKM perempuan, khususnya untuk akses permodalan.
Hal ini dikemukakan Yuni saat sesi tanya jawab di acara pertemuan dengan para pengusaha kain tenun dan batik juga perwakilan dari 19 kecamatan Pekalongan di Gedung Koperasi Batik Pekalongan, Jalan Raya Pekajangan, nomor 59 Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (12/2/2019).
"Ibu Yuni, 66 persen penopang ekonomi rumah tangga adalah Ibu-ibu. Kenapa the power of emak-emak? Karena Emak-emak inilah penggerak ekonomi Indonesia sesungguhnya. Dan bukan cuma permodalan bu, tapi juga pelatihan, pendampingan dan promosi," jawab Sandi.
Sandi yang ditemani Bendahara Umum PAN Nasrulah, kemudian bercerita bahwa dirinya pernah bertemu dengan Nani Djamal, ibu dari desainer Dian Pelangi, yang juga menyasar perempuan untuk menggerakan ekonomi di daerahnya. Nina, kata Sandi, menjadikan emak-emak sebagai mitra bisnisnya.
"Emak-emak ini penggerak ekonomi sesungguhnya," ucap Sandi.
Sandi juga mengaku terinspirasi dari pemenang nobel Muhammad Yunus dalam mengatasi tingkat kemiskinan. Ia menjelaskan terdapat dua pilar dalam pemberdayaan masyarakat yang dimotori Muhammad Yunus, yaitu kredit terjangkau bagi masyarakat miskin dan kaum ibu sebagai sasaran program.
"Kaum ibu mampu memanfaatkan modal untuk memberdayakan ekonomi keluarga dan tingkat pengembalian kredit di atas 90 persen," sambungnya. (Alf)