JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo membantah tudingan lagu mars Partai Gerindramirip dengan mars kelompok sayap kiri di Chili. Menurutnya,yang disebut-sebut mirip itu bukanlah lagu mars Partai Gerindra, melainkan lagu mars Pandu Bangsa.
Edhy membantah lirik dalam lagu tersebut ada kaitannya dengan paham komunisme, meskipun dari sisi lagu memiliki irama dan nada yang serupa.
"Lagu itu kan kita ambil iramanya dari venceramos yah, dan itu kebetulan saja kita lagunya lagu semangat dan lagu yang menurut kami para kader kita senang memotivasi kita dan tidak usah kita berspekulasi PKI atau bukan," kata Edhy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/2/2019).
Edhy memastikan partai pimpinan Prabowo Subianto itu tidak ada hubunganya dengan aliran komunisme.
"Kalau anda mau bilang kami PKI,bukan kami bukan. Kami memahami semua ajaran dan kami menghormati semua ajaran tapi kami bukan di situ (PKI), kami sangat percaya kepada Allah," katanya menegaskan.
Edhy jugatak mau berpekulasi bahwa isu lagu mars Gerinda dijadikan alat politik dari lawan. "Yah itu silahkan saja dinilai. Tapi kami tidak akan pernah mundur dari itu dan kalau ada yang mempermasalahkan apakah harus ada izin, yah silahkan siapa yang mengguat terhadap itu kami akan menerima. Kami akan menghadapi," tegas dia.
Sebelumnya, mars Partai Gerindradisebut-sebut mirip dengan mars kelompok sayap kiri di Chili. Kabar ini ramai diperbincangkan di media sosial.
Kelompok sayap kiri yang dimaksud adalah Unidad Popular (UP). Sebuah koalisi Partai Komunis, Partai Sosialis, Partai Radikal, Gerakan Aksi Kerakyatan Bersatu (MAPU), Aksi Kerakyatan Independen (API) dan Kristen Kiri. (Alf)