GROBOGAN (TEROPONGSENAYAN) - Calon Presiden Prabowo Subianto menyatakan akan mengoptimalkan kembali peran Badan Urusan Logisitik (Bulog) dalam menjamin harga komoditas pertanian di tingkat petani.
Hal itu seperti disampaikan Prabowo saat menyapa masyarakat di Kyriad Grand Master Hotel, Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (14/2/2019).
Prabowo mengatakan, pengembalian fungsi sosial Bulog dalam menjaga harga komoditas pangan di tingkat petani adalah sebuah keharusan.
Ketua Umum HKTI itu mengaku sering mendapatkan keluhan dari petani yang merasa frustasi lantaran harga komoditas yang mereka tanam anjlok saat panen.
"Hari ini saya menerima surat dari Kecamatan Karang Rayum, Grobogan, yang isinya mengeluh hidup petani di Grobogan susah, hasil tani mereka melimpah tapi murah," kata Prabowo.
Menjawab surat tersebut sekaligus menjawab keluhan para petani di penjuru Tanah Air, Prabowo memastikan bahwa saat dirinya memimpin Indonesia periode 2019-2024 pihaknya akan membangun sistem ekonomi yang berkeadilan bagi petani.
"Saya akan membangun suatu sistem yang akan meresap semua hasil petani, kita akan buat Bulog berkuasa dan berjaya lagi. Pemerintah sebuah negara harus bangga dan membela rakyatnya sendiri saudara-saudara. Kami akan pasarkan hasil produksi pertanian kalian," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan tim ekonominya telah mempelajari bagaimana cara pemerintahan negara-negara lain di kawasan melindungi petani dan mengoptimalkan produk pertanian mereka.
"Saya sudah pelajari, saya sudah lihat negara lain, saya pelajari Jepang, saya pelajari India, saya pelajari Vietnam, saya pelajari Thailand, mereka bisa kenapa Indonesia tidak," ujarnya.
"Beras kita, jagung kita, hasil bumi dan buah-buahan kita, gula kita, hasil pangan kita bisa kita serap, bisa kita perbaiki dengan baik, bisa kita buat dengan kualitas bagus, bisa kita pasarkan kemana-mana. Ini tugas kami," tambah Ketua Umum Gerindra tersebut.
Oleh karena itu, lanjut Prabowo, bila masyarakat menginginkan perubahan, bila kaum tani ingin harga hasil panennya tidak anjlok, maka rakyat harus menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 17 April 2019 mendatang.
"Jangan lupa, 17 April kita datang ke TPS. Dari sini yakinkan lingkunganmu dan berbondong-bondong ke TPS, bawa tikar, bawa sarung, nongkrong di TPS sampai malam hari selesai penghitungan suara dan jaga hasil suara. Kita pastikan pada hari itu Indonesia menang," pungkas Prabowo. (ahm)