Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Minggu, 17 Feb 2019 - 23:26:41 WIB
Bagikan Berita ini :

Jubir BPN: Data Jokowi Soal Tanah Prabowo Bernuansa Fitnah, Berbahaya!

tscom_news_photo_1550420801.jpg
Jokowi Vs Prabowo (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntakmenyoroti serangan petahana Jokowi terhadap personal Prabowo Subianto.

Apalagi,menurut Dahnil, Jokowimemakai data-data bernuansa fitnah terhadap Prabowo saat menyinggung soal kepemilikan Hak Guna Usaha (HGU) Prabowoatas tanah di Kalimantan dan Acehm

"Serangan pribadi dan cenderung bernuansa fitnah adalah ketika Pak Jokowi menuduh bawahsannya Pak Prabowo memiliki tanah karena itu Hak Guna Usaha (HGU) dan itu milik negara," kata Dahnil dalam jumpa pers usai debat kedua Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019).

Dahnil menyatakan, Prabowo mengelola tanah HGU itu dengan baik. Jika negara meminta Prabowomengembalikannya, Dahnil menyebut Prabowo telah menyatakan bersedia.

"Dan beliau sedang mengelolanya dengan baik. Beliau menyebutkan kalaupun negara minta, kalaupun harus diambil negara, beliau dengan semangat ksatria siap mengembalikannya," sebut Dahnil.

Namun,Dahnil sangat menyayangkan data-data yang dipakai Jokowi karena menurutnya bernuansa fitnah. Dia menyebut itu berbahaya bagi negara.

"Yang kami sayangkan banyak data-data Pak Jokowi nuansanya fitnah dan itu bahaya bagi negara kita," ucap Dahnil.

Sebelumnya diberitakan, Prabowo Subianto dalam pernyataan pamungkas di debat kedua Pilpres 2019 mengakui bahwa dirinya memang menguasai ratusan ribu hektare tanah di berbagai tempat, namun itu punya negara. Dia siap mengembalikan tanah itu untuk negara, namun ada tapinya.

"Saya minta izin tadi disinggung tentang tanah yang katanya saya kuasai ratusan ribu di beberapa tempat. Itu benar, tapi itu adalah HGU (Hak Guna Usaha), itu adalah milik negara," ujar Prabowo.

"Jadi setiap saat, setiap saat negara bisa ambil kembali dan kalau untuk negara saya rela mengembalikan itu semua. Tapi daripada jatuh ke orang asing, lebih baik saya yang kelola karena saya nasionalis dan patriot. Terima kasih," ucap Ketum Partai Gerindra itu. (Alf)

tag: #jokowi  #pilpres-2019  #prabowo-subianto  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Bacakan Eksepsi, Penasehat Hukum Robby Messa Sebut Dakwaan JPU Kabur Minta Kliennya Dibebaskan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 23 Apr 2024
MEDAN (TEROPONGSENAYAN) --Tim penasehat hukum terdakwa Robby Messa Nura, satu dari dua terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 tahun 2020 yang merugikan keuangan ...
Berita

Ketum SOKSI Apresiasi Putusan MK dan Ucapkan Selamat Kepada Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional SOKSI. Ir. Ali Wongso Sinaga mengapresiasi tinggi amar putusan MK yang menolak permohonan gugatan Paslon 01 Anies -Amin dan Paslon 03 ...