Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Sabtu, 23 Feb 2019 - 12:24:15 WIB
Bagikan Berita ini :

Soal Lahan HGU, Jokowi Dinilai Sengaja Ingin Diskreditkan Prabowo

tscom_news_photo_1550899455.jpg
Jokowi Vs Prabowo saat Debat Capres Jilid 2 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019) malam. (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Capres petahana Jokowi akhirnya mengakui bahwa lahan status lahan yang kini dikelola calon presiden nomor 02 Prabowo Subianto di Kalimantan dan Aceh sesuai aturan, legal dan tidak bermasalah.

Sebelumnya, Jokowi menyinggung kepemikikan lahan Prabowo di panggung debat resmi Capres 2019, Minggu (17/2/2019).

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferry Juliantono menilai pernyataan Jokowi itu makin mempertegas bahwa capres inkumben sengaja menyerang personal rivalnya. Maskipun dengan data yang tidak kuat.

"Dia hanya coba mendiskreditkan dan membuat persepsi publik bahwa Pak Prabowo bukan orang baik, bahkan jahat karena memiliki tanah luas, tapi mengritik program bagi-bagi sertifikat," kata Ferry di Jakarta, Jumat (22/2/2019).

Ferry pun menegaskan, cara-cara yang dilakukan oleh Jokowi tersebut sangat tidak bertanggung jawab.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini mengaku heran mengapa Jokowi menyinggung tanah Prabowo yang berstatus HGU kalau dia tahu bahwa tidak ada masalah.

"Apalagi terungkap, selain mempekerjakan banyak karyawan ternyata sebagian keuntungan tanah yang dikelola Pak Prabowo digunakan juga untuk membiayai kampanye Jokowi sebagai Gubernur DKI," ujarnya.

Karenanya, Ferry berharap Jokowi segera meminta maaf secara terbuka kepada Prabowo atas perilaku tidak pantas dan menjurus fitnah itu.

Sementara itu, dalam konteks peserta pemilu, Ferry mendesak Bawaslu segera memanggil Jokowi lantaran kerap menyerang pribadi Prabowo.

"Bawaslu harus segera memanggil Jokowi karena sudah dua kali terbukti menyerang Prabowo secara pribadi tanpa dasar yang kuat," tutur Ferry merujuk pada debat Capres perdana saat Jokowi menuding Prabowo menanadatangani Caleg Gerindra eks koruptor.

Padahal, dalam catatan resmi KPU, di Pileg 2019 DPR RI Caleg asal Gerindra tidak ada satu pun yang berstatus napi koruptor. (Alf)

tag: #jokowi  #pilpres-2019  #prabowo-subianto  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Soroti Kasus Pinjaman Shopee Paylater, Anggota Komisi XI DPR Dorong OJK Tindaklanjuti dan Perketat Perlindungan Konsumen

Oleh Fath
pada hari Rabu, 24 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)– Menanggapi maraknya aduan masyarakat mengenai kasus penagihan yang tidak sesuai aturan, pengaktifan sepihak dan penyalahgunaan akun SPaylater oleh orang lain, Puteri ...
Berita

Sah, KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih 2024

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --KPU RI akhirnya resmi menetapkan, Capres-Cawapres 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden-wakil presiden terpilih Pilpres 2024. Penetapan tersebut ...