JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Anggota Komisi X dari Fraksi PPP, Reni Marlinawati, berhasil menyabet penghargaan Teropong Parlemen Award 2019 untuk kategori Anggota Parlemen yang Aspiratif. Tak hanya itu, Reni juga menjadi satu-satunya wanita yang menjadi penerima penghargaan Teropong Parlemen Award 2019.
"Penghargaan ini sangat bagus, yang istimewa saya satu-satunya wanita yang menerima award ini," kata Reni usai menerima penghargaan Teropong Parlemen Award 2019, di hotel Mulia, Jakarta, Kamis (7/3/2019).
Berdasarkan hasil riset yang dilakukan Tim Riset Teropong Senayan serta didukung penilain tiga juri berlatar belakang peneliti politik dan akademisi, Reni menjadi salah satu anggota DPR RI periode 2014-2019 yang aktif dalam menyerap aspirasi rakyat, selalu melibatkan mereka untuk berpartisipasi, dan mampu melihat kondisi masyarakat, khsusnya di DapilJawa Barat 4.
Sosok anggota Fraksi PPP ini juga dinilai mampu merumuskan masalah, memberikan solusi konkrit, serta vokal dalam memperjuangkan aspirasi rakyat serta inovatif. Teropong Parlemen Award 2019 sendiri adalah sebuah apresiasi yang diberikan oleh portal berita online TeropongSenayan.com kepada para anggota parlemen yang memiliki kinerja baik dan berprestasi.
Selain itu, penghargaan ini juga diberikan untuk memacu kinerja anggota parlemen lainnya agar turut menghasilkan kinerja yang lebih baik lagi kedepannya.
Untuk diketahui, penganugerahan Kategori Parlemen Aspiratif ini diberikan berdasarkandata dan analisa tim riset TeropongSenayan yang diperkuat oleh penilaian tiga juri dari peneliti politik, pengamat dan akademisi. Yaitu, Pengamat Politik Indonesia Publik Institute (IPI), Jerry Massie, Akademisi UIN Jakarta, Adi Prayitno, Analis Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode observasi dan wawancara. Fokus penelitian kualitatif dengan melakukan eksplorasi.
Hal ini digunakan untuk memperoleh pemahaman tentang alasan yang mendasari, opini, dan motivasi. Metode pengumpulan data kualitatif cukup bervariasi, diantaranya menggunakan teknik terstruktur dan semiterstruktur. Sedangkan skala pengukuran yang digunakan dalam penelitiankualitatif ini adalah sebagai berikut:
- Skala Diferensial Semantik, dengan melaporkan hasil penelitian mengenai bagaimanamemberikan makna (meaning) terhadap suatu kata (nama atau objek). Teknik diferensial semantik inidigunakan untuk mengetahui tiga faktor umum yang mencakup aktivitas, potensi dan evaluasi yang digunakan untuk mengukur sikap seseorang.
- Skala Guttman, atau disebut juga analisis skalogram dengan menggunakan serangkaian pernyataan yang terkaitdengan suatu topik atau isu tertentu, dan kemudian disusun menurut derajat intensitasnya. Dengan kata lain,skala Guttman disusun berdasarkan fakta bahwa beberapa pernyataan tertentu bersifat lebih ekstrem ataukeras dibandingkan pernyataan lainnya.
- Analisis Rank/Peringkat Korelasi Rank Spearman, digunakan untuk mencari hubungan atau untuk mengujisignifikansi hipotesis asosiatif bila masing-masing. (ahm)