Berita
Oleh Fitriani pada hari Senin, 11 Mar 2019 - 19:30:39 WIB
Bagikan Berita ini :

Tren Pembicaraan Pilpres di Medsos: Jokowi-Ma'ruf 73%, Prabowo-Sandi 63%

tscom_news_photo_1552307439.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Jelang pencoblosan Pilpres 17 April 2019, media sosial (medsos) menjadi bagian tren platform paling marak dalam melakukan berbagai komunikasi percakapan terkait ajang pesta demokrasi lima tahunan itu.

Indonesia sendiri, berdasarkan riset Wearesosial Hootsuite pada Januari lalu menjadi negara yang tingkat pengguna media sosial salah satu tertinggi di di dunia, mencapai 150 juta jiwa atau 56 persen dari seluruh populasi.

Hal itu juga yang mendasari G Communications melakukan riset media sosial tentang percakapan Pilres 2019. Periode riset media sosial mengenai pilpres 2019 dilakukan sejak 1-28 Februari 2019.

Pendiri sekaligus CEO G Communications Andi Irman Patiroi mengatakan, riset media sosial tentang Pilpres 2019 merupakan seri kedua dari empat seri direncanakan yang bakal dilaksanakan oleh lembaganya.

Selama periode riset media sosial di Februari lalu, pembicaraan mengenai pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Jokowi-Ma"ruf Amin memperoleh tone positif sebesar 72 persen. Kendati demikian, keduanya juga memiliki tone negatif percakapan di media sosial sebanyak 28 persen.

Sedangkan untuk pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, mendapatkan tone positif pembicaraan yakni sebanyak 63 persen. Sementara untuk percakapan tone negatif Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ada di angka 37 persen.

“Oleh sebab itu, pembicaraan positif Joko Widodo-Ma"ruf Amin lebih tinggi daripada Prabowo Subianto-Sandiaga Uno,” ujar Andi Irman, di Jakarta, Senin (11/3/2019).

Selanjutnya, Andi menyampaikan, berdasarkan analisis riset media sosial menggunakan kata kunci Jokowi-Amin selama periode Februari lalu ditemukan 27.343 percakapan.

Bahkan, kata Andi, jelang sepekan terakhir di Februari lalu, pembicaraan mengenai kata kunci Jokowi-Amin meningkat sebesar 6.373 atau 5 persen di media sosial.

“Selama periode 1-28 Februari 2019 terdapat 2.289 artikel maupun berita yang disebar di kanal Facebook dan Twitter menggunakan kata kunci Jokowi-Amin. Dari 2.289 artikel maupun berita tersebut, mendapatkan jumlah share sebanyak 1.243.209 dengan rata-rata share per artikel 543,” paparnya.

Kemudian untuk analisis kata kunci Prabowo-Sandi di media sosial, Andi menjelaskan, ditemukan sebanyak 23.974 pembicaraan selama periode 1-28 Februari. Kata kunci Prabowo-Sandi selama sepekan terakhir Februari lalu juga mengalami kenaikan 5.858 atau 11 persen penyebutan.

"Mengenai temuan jumlah artikel atau berita yang disebarkan di kanal Facebook dan Twitter, Andi Irman mengemukakan, mencapai sebanyak 3.879 dengan jumlah share 2.472.147 share dan rata-rata share per artikel adalah 637 share," jelasnya.

Selanjutnya, Andi mengungkapkan, untuk analisis kata kunci di media sosial Pilpres 2019 selama sepekan terakhir di Februari lalu justru mengalami penurunan sebanyak 9 persen. Keseluruhan percakapan media sosial berdasarkan analisis kata kunci ‘pilpres 2019’ selama 1-28 Februari ditemukan sebanyak 9.083.

“Selama periode 1-28 Februari 2019 terdapat 3.499 artikel atau berita yang disebar di kanal Facebook dan Twitter. Dari keseluruhan sebaran artikel dan berita tersebut, mendapatkan jumlah share sebanyak 944.274 share dengan rata-rata share per artikel serta berita sebanyak 270," tukasnya.

Untuk diketahui, sebagai informasi, G-Communications (G-Comm) merupakan lembaga konsultan yang bergerak dalam bidang komunikasi publik meliputi public relations, social media management, media content management dan research management. (Alf)

tag: #jokowimaruf-amin  #pilpres-2019  #prabowosandiaga  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement