Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Senin, 18 Mar 2019 - 14:05:49 WIB
Bagikan Berita ini :

Soal Surat Suara Nyasar ke Hongkong, Ini Penjelasan KPU

tscom_news_photo_1552892749.jpg
Surat suara (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan, sudah meminta Pokja KPU dan Kemenlu untuk segera mengecek dan penarikan ulang adanya surat suara yang tersasar ke Hongkong.

"Jadi kita sudah minta kepada Pokja luar negeri yang terdiri KPU dan Kemenlu untuk melakukan pengecekan lagi dan melakukan penarikan untuk didistribusikan ulang atau dikirimkan ulang sesuai alamat yang semestinya," kata Arief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/3/2019).

KPU mengklaim masalah distribusi surat suara sudah mempuyai SOP. Kendati demikian dirinya tak mengetahui masih adanya surat suara yang tersasar di luar negeri.

"Ya sudah, itu kan kita sudah kasih SOP-nya. Sebetulnya kalau semua mengikuti SOP kita juga tidak akan ada kesalahan pengiriman alamat karena kita sudah minta sejak dia dilipat itu sudah diketahui dia akan dikirim di wilayah mana bahkan ketika kita masukan ke dalam kardus, kardusnya sudah kita minta supaya diidentifikasi. Jadi mulai dari awal sampai dengan dikirimkan itu sebetulnya sudah diidentifikasi betul agar tidak salah alamat," jelasnya.

Arief juga mengatakan, sudah meminta kepada pihak-pihak perwakilan luar negeri untuk segera melakukan penarikan surat suara yang tersasar tersebut.

"Sudah kita minta mereka melakukan penarikan dan didistribusikan kembali sesuai dengan alamat tujuan," ujar Arief lagi.

Arief belum bisa memastikan letak kesalahan surat suara tersasar tersebut. Namun ia memastikan kesalahan tersebut terletak pada pengiriman.

"Kalau detail kesalahan saya belum tahu ya. Karena yang jelas terjadi kesalahan pengiriman maka saya minta waktu yang tersedia ini betul-betul dihitung untuk melakukan penarikan dan dikirim sesuai alamat," tegasnya.

Sebelumnya, Bawaslu menemukan adanya ribuan surat suara luar negeri Pemilu yang salah kirim. Bawaslu mengatakan pengiriman surat suarauntuk Malaysia dan Filipina nyasar ke Hong Kong.

"Surat suara ke Tawau (Malaysia) sama ke Manila (Filipina) salah kirim ke Hong Kong," ujar anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin saat dihubungi, Minggu (17/3/2019).

Berdasarkan data Bawaslu, total surat suara yang nyasar ke Hong Kong ini berjumlah 2.400 surat suara. Surat suara tersebut merupakan surat suara untuk pemilihan anggota DPR. (ahm)

tag: #pemilu-2019  #pilpres-2019  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement