JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI Yandri Susanto menilai, ide Cawapres Sandiaga Uno yang meliburkan sekolah saat puasa Ramadhan tidak akan menurunkan kualitas pendidikan.
"Kalau libur Ramadhan, dari awal bukan hanya masalah Pilpres, PAN juga mendorong supaya libur. Nah itu seiring sejalan dengan pemikiran dari tim Prabowo-Sandi," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/3/2019).
Apalagi, lanjut dia, selama bulan puasa kegiatan sekolah tidak terlalu banyak.
"Ya memang kalau dari sisi pengalaman selama ini toh yang masuk sekolah kan cuma setengah hari atau beberapa jam itu pun tidak maksimal," kata ia.
Jadi, daripada setengah-setengah tidak maksimal dan itu memang bulan suci, bulan mayoritas umat muslim di Indonesia, memang sebaiknya dihormati dan disucikan.
"Alangkah baiknya usul Pak Sandi tadi malam dan itu sudah sejak zaman Gus Dur, baik dan bagus, karena tidak menurunkan kualitas pendidikan," kata dia.
Cawapres nomor 02, Sandiaga Uno berjanji akan meliburkan sekolah selama Bulan Ramadhan.
Kebijakan tersebut akan diwujudkan jika dirinya bersama Capres Prabowo Subianto mendapat mandat rakyat pada Pilpres 2019 mendatang.
Dia ingin pelajaran di sekolah diliburkan selama bulan puasa, sebagaimana kebijakan yang pernah diberlakukan pada era Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
"Jadi, selain mencabut ujian nasional, kami juga akan liburkan sekolah di bulan Ramadhan meneruskan kebijakan yang pernah dilakukan Gus Dur," ujar Sandiaga Uno di acara penutupan debat Pilpres 2019 putaran ketiga, di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019).(plt)