JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ada yang menarik di sesi debat terbuka pada debat cawapres, Minggu (17/3/2019) malam. Cawapres 01 Ma"ruf Amin terlihat melihat catatan di kertas saat mengajukan pertanyaan hingga segmen akhir.
Bahkan warga, yang melihat segmen itu pun meragukan kesiapan KH. Ma"ruf.
"Beliau membaca, jadi tidak fokus. Karena kesannya dikonsep bukan konseptor, padahal penampilan beliau di awal sudah cukup bagus loh," ujar Riri (28) saat mengomentari jalannya proses debat putaran ketiga itu, di Hotel Sultan, Jakarta Selatan (Jaksel), Minggu (17/3/2019).
Dia juga sangat menyayangkan kenapa pada segmen tersebut, terkesan seperti debat cerdas cermat. Sementara debat ini, menurut Riri, setiap Cawapres sedang membincangkan gambaran bangsa Indonesia lima tahun mendatang.
"Jadi kayak cerdas cermat, padahal semestinya tidak begitu, karena ini ngomongin bagaimana negara lima tahun ke depan. Semestinya ini tidak dilakukan oleh Capres dan Cawapres mana pun," paparnya.
Di tempat yang sama, rekan Riri, Hana (26) menuturkan hal serupa. Menurutnya, debat putaran ketiga ini tidak seseru debat sebelumnya. Lantaran keduanya dinilai monoton, dan kurang greget.
"Kurang seru, kesannya normatif aja dan tidak sepanas putaran ke dua. Kalau bulan kemarin, itu baru namanya debat, adu data, gagasan dan bicara soal realita," pungkasnya.(plt)