Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Rabu, 20 Mar 2019 - 11:50:44 WIB
Bagikan Berita ini :

Bamsoet Sebut Turunnya Elektabilitas Jokowi-Maruf Hal Biasa 

tscom_news_photo_1553057444.jpg
Jokowi vs Prabowo (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo angkat bicara mengenai hasil survei Litbang Kompas yang dimana elektabilitas Jokowi-Maruf mengalami penurunan. ia menilai penurunan elektabilitas Jokowi sesuatu hal yang biasa.

"Kan turun naik biasa, nanti juga naik lagi," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, rabu (20/3/2019).

Bamsoet menyampaikan Partai Golkar akan terus berupaya memenangkan pasangan Jokowi-Maruf pada pilpres 2019.

"Enggak usah digerakkan sudah bergerak semua, apa lagi yang muda pasti bergerak," kata ia.

Sebulan sebelum hari pencoblosan, selisih elektabilitas pasangan Capres-Cawapres yang berlaga di Pilpres 2019 kian tipis.

Litbang Kompas merilis hasil survei terbarunya. Hasilnya, ada penurunan elektabilitas pada paslon petahana Jokowi-Ma"ruf Amin. Sebaliknya, elektabilitas pasangan nomor 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terus mengalami kenaikan.

Jika berkaca pada survei Litbang Kompas pada Oktober 2018, elektabilitas Jokowi-Ma"ruf Amin tercatat sebesar 52,6%, sementara Prabowo-Sandi 32,7%, dengan 14,7% responden merahasiakan jawaban.

Namun, per Maret ini selisih elektabilitas antara pasangan 01 dan pasangan 02 terpangkas dengan hanya tersisa 11,8%.

Berdasarkan survei yang digelar pada 22 Februari-5 Maret 2019, tercatat elektabilitas Jokowi-Ma"ruf Amin sebesar 49,2% sedangkan penantang Prabowo-Sandiaga 37,4%. Sementara responden yang masih merahasiakan pilihannya sebesar 13,4%.

Dengan jarak keterpilihan yang makin sempit, maka kontestasi Pilpres 2019 diprediksi akan menghasilkan perolehan suara yang cukup ketat. Pasangan penantang Prabowo-Sandi berpeluang menyalip petahana di injury time jelang 17 April 2019.

Diketahui, Survei Litbang Kompas ini digelar pada 22 Februari-5 Maret 2019 dengan melibatkan 2.000 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia. Margin of error survei ini plus-minus 2,2 persen dengan tingkat kepercayaan 95%. (ahm)

tag: #pilpres-2019  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement