Opini
Oleh Harryadin Mahardika (Pengamat Kebijakan Publik) pada hari Kamis, 21 Mar 2019 - 16:43:01 WIB
Bagikan Berita ini :

Pasar Menunggu Terpilihnya Prabowo-Sandi

tscom_news_photo_1553161381.jpg
Prabowo-Sandiaga (Sumber foto : Ist)

Hasil Pilpres 17 April 2019 tidak hanya ditunggu oleh rakyat saja, tapi juga ditunggu oleh investor dan pelaku pasar.

Para investor dan pelaku pasar ini menunggu terpilihnya presiden baru yang bisa memberikan harapan bagi mereka. Terutama setelah kondisi pasar keuangan dan ekonomi yang kurang bergairah selama empat tahun terakhir.

Program kerja yang ditawarkan petahana dinilai belum mampu meyakinkan pelaku pasar bahwa situasi di masa depan akan membaik. Belum lagi fakta bahwa dalam empat tahun ini IHSG relatif stagnan dan Rupiah terus melemah. Pemerintah juga belum mampu menyelesaikan defisit yang sewaktu-waktu bisa membahayakan kondisi perekonomian.

Sebaliknya, Prabowo-Sandi dianggap berani menawarkan banyak hal yang bisa memperbaiki iklim investasi di tanah air.

Salah satunya ekspektasi pasar terhadap rencana pemotongan tarif pajak dari Prabowo-Sandi. Ekspektasi ini tentu akan membuat pasar saham naik, karena program ini akan membuat ekspektasi keuntungan perusahaan-perusahaan akan meningkat. Tentu saja hal ini memberikan suntikan gairah baru bagi investor dan pelaku pasar.

Gairah semacam ini yang tidak ditemui selama periode pemerintahan Joko Widodo, dimana EPS (earning per share) saham-saham cenderung mengalami penurunan pertumbuhan. Hal ini menunjukkan Bahwa perusahaan-perusahaan semakin sulit mencari keuntungan.

Program pemotongan tarif pajak Prabowo-Sandi akan membantu mengembalikan kemampuan perusahaan mencetak keuntungan.

Pelaku pasar dan investor kini juga tidak lagi mempan ditakut-takuti tentang potensi terjadinya anjloknya bursa saham (market slump) apabila Prabowo-Sandi terpilih. Mereka tahu benar bahwa operasional ekonomi Indonesia dan pasar keuangan sudah berdasarkan common practice. Prabowo-Sandi dalam kampanye dan program-programnya tidak akan mengubah hal-hal baik yang sudah dipraktekkan. Terutama yang terkait dengan industri keuangan.

Apalagi dengan latar belakang Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sendiri yang merupakan pengusaha sekaligus juga investor dan pelaku pasar. Keduanya tentu faham benar tentang cara terbaik untuk mendorong pertumbuhan sektor ini, demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.

Akhirnya, kita semua menunggu momen Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno akan membuka sesi perdagangan di IDX pada tanggal 21 Oktober 2019, sehari setelah mereka dilantik. (*)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #prabowosandiaga  #pilpres-2019  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Opini Lainnya
Opini

In Prabowo We Trust" dan Nasib Bangsa Ke Depan

Oleh Syahganda Nainggolan
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidatonya kemarin di acara berbuka puasa bersama, "Partai Demokrat bersama Presiden Terpilih", tanpa Gibran hadir, kemarin, ...
Opini

MK Segera saja Bertaubat, Bela Rakyat atau Bubar jalan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) segera bertaubat. Mumpung ini bulan Ramadhan. Segera mensucikan diri dari putusan-putusan nya yang menciderai keadilan masyarakat.  Di ...