Berita
Oleh Jihan Nadia pada hari Kamis, 21 Mar 2019 - 18:26:29 WIB
Bagikan Berita ini :

Program OK OCE Dinilai Gagal, Iim Rusyamsi: Konsekuensi Tahun Politik

tscom_news_photo_1553168101.jpg
Cawapres Sandiaga Uno dan Ketua Umum OK OCE Indonesia, Iim Rusyamsi. (Sumber foto : TeropongSenayan/jihan.dok)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) —Program OKE OCE (One Kecamatan One Center of Enterpreneurship) untuk level nasional oleh Cawapres nomor 02, Sandiaga Uno diyakini sebagai solusi memangkas pengangguran di Indonesia.

Sandi juga sempat membanggakan program OK OCE yang sudah berjalan di DKI Jakarta saat debat antarcawapres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu, (17/3/2019) lalu.

Namun, belakangan program tersebut ditanggapi "nyinyir" oleh sebagian kalangan. Salah satunya datang dari rival politik Sandi, yaitu politikus PDI-P yang jugaSekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Hasto Kristiyanto.

Hasto menuding,program OK OCE yang diinisiasi Sandi itu sudah usang sejak di DKI Jakarta dan sulit diangkat sebagai program nasional.

Merespon hal itu, Ketua Umum OK OCE Indonesia, Iim Rusyamsi mengatakan, bahwa pemberitaan bernada negatif terhadap program OK OCE tak lepas dari dinamika tahun politik dan kampanye Pilpres 2019.

Hal ini, menurut Iim, merupakan bagian dari konsekuensi demokrasi yang saat ini sedang berlangsung. Sehingga tidak mungkin bisa dihindari.

“Banyak yang mengatakan kami gagal, tapi hal tersebut tidak benar. Kegagalan adalah pelajaran bagi UMKM tapi mereka bangkit dan OK OCE Indonesia bersama penggeraknya selalu mendampingi dan menyemangati mereka. Ini konsekuensi dari pesta demokrasi yang ada. Kami tidak patah semangat, bahkan makin berjibaku di lapangan untuk makin banyak melatih teman-teman UMKM,” kata Iim kepada TeropongSenayan, Jakarta, Kamis (21/3/2019).

Dijelaskan Iim, tudingan yang menyebut program OK OCE gagal tidak sebanding dengan banyaknya jumlah UMKM yang terlibat dan mendapatkan manfaat.

“Sering kami mengalami pemberitaan yang negatif walaupun sebenarnya jumlah yang sukses dan berjalan lebih banyak dari yang gagal,” kata Iim.

Dia pun menegasakan, OK OCE adalah sebuah gerakan pembuka lapangan pekerjaan dan kewirausahaan berbasis komunitas.

"Gerakan ini mengusung konsep sharing ekonomi dan bisnis inkubasi. Dimana didalamnya kelompok komunitas penggerak kewirausahaan menjadi inkubator dan akselerator untuk membina dan menciptakan wirausaha baru lainnya," papar Iim.

Selain itu, lanjut Iim, gerakan ini juga menjadi wadah berkumpulnya kelompok ekonomi kerakyatan khusus yang terhimpun berdasarkan cluster-cluster (kelompok bidang industry sejenis).

"Jadi, gerakan ini bersifat terbuka bagi siapa saja, termasuk individual, lembaga maupun komunitas wirausaha yang sudah ada, untuk bisa bergabung dan berafiliasi pada gerakan nasional kewirausahaan OK OCE Indonesia," Iim menambahkan. (Alf)

tag: #sandiagauno  #pilpres-2019  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement