JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) menginginkan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) dapat menjadi jembatan antara nelayan dan pemerintah.
"Sebagai mitra kerja pemerintah, HNSI bisa menjembatani kepentingan nelayan dengan pemerintah," kata Bamsoet dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (23/3/2019).
Misalnya, kata Bambang, saat KKP mengeluarkan berbagai kebijakan yang menuai polemik di kalangan nelayan, HNSI jangan cuma pro atau kontra saja, namun harus memberikan solusi penyelesaian.
Contoh lainnya, seperti pelarangan penggunaan cantrang dan kebijakan terkait lobster, kepiting dan rajungan yang maksudnya, tetapi malah penerapannya mengakibatkan polemik berkepanjangan.
"HNSI jangan terjebak pada pro dan kontra, melainkan harus bisa memberikan masukan dan kritik yang solutif," tegasnya.
Bamsoet juga mengingatkan, pemerintah telah menyatakan visi Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia serta laut sebagai masa depan bangsa.
Oleh karena itu, dia mengajak nelayan agar tetap selalu menjaga kelestarian ekosistem laut karena terdapat banyak potensi sumber daya di kawasan pesisir dan lautan.
"HNSI juga bisa memberikan masukan dalam pembahasan berbagai undang-undang, maupun dalam mengevaluasi kinerja pemerintah yang menyangkut nasib nelayan dan kemaritiman," tandasnya. (ahm)