JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Sebanyak 12 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kain binaan PT Pertamina (Persero) membukukan omset sebesar Rp500 juta.
Menurut Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, pihaknya memang begitu aktif dalam mendorong mitra binaan untuk ikut serta pada sejumlah pameran.
Selain itu, kehadiran UMKM tersebut merupakan wujud pembinaan untuk membuka pasar dan peluang usaha yang lebih luas.
Dengan begitu, diharapkan UMKM dapat lebih tangguh dan berdaya saing di kancah nasional maupun internasional.
Pada pameran kali ini, dari 12 UMKM Mitra Binaan Pertamina tiga di antaranya menghadirkan kain adat Sumatra yakni Songket Bukit Tinggi dan Songket dan Batik Colet dari Palembang.
Tiga lainnya menunjukkan kain khas Pontianak, Gorontalo serta tas kulit dari Merauke, sementara sisanya menampilkan Batik khas Cirebon, Bandung, Surakarta, Jombang dan Madura.
“Kali ini yang mereka tampilkan kain tradisional yang mencerminkan kekayaan bangsa, coraknya indah dan mengandung kearifan lokal serta nilai budaya yang tinggi,” kata Fajriyah di Jakarta, Selasa (26/3/2019).
Melalui pagelaran yang mengusung tema “Wastra Adati Generasi Digital”, lanjut dia, pemerintah dan Pertamina sebagai BUMN berupaya menarik minat kaum milenial di generasi digital untuk gemar menggunakan kain khas Indonesia.
Sekedar informasi, pameran kain adat Nusantara yang dihadiri sekitar 40 ribu pengunjung di JCC Senayan Jakarta. (ahm)