JAKARTA(TEROPONGSENAYAN) --Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan arahan sekaligus membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Administrasi Jakarta Barat (Jakbar) Tahun 2019, di Ruang MH. Thamrin, Kantor Walikota Jakbar, Selasa (26/3/2019).
Forum tersebut berlangsung selama dua hari ini, pada 26-27 Maret 2019, sebagai sarana sinkronisasi dan sinergitas antara aspirasi masyarakat dengan kebijakan Pemerintah, dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2020 yang bertema “Memacu Pertumbuhan Berkualitas”.
“Alhamdulillah, pagi ini kita bersama memulai kegiatan penting yang diselenggarakan tahunan, sehingga setiap tahun kita harus secara serius menginventarisir PR-PR (masalah) yang harus diselesaikan. Tadi kita sudah mendengar dari Pak Walikota, ada problem yang perlu mendapat solusi. Jakbar ini kota yang sering mengalami kejadian kebakaran. Karena itu, salah satu program yang harus segera hadir adalah program pencegahan kebakaran. Saya berharap PR-PR seperti ini di prioritaskan,” kata Anies.
Pada kesempatan itu, Anies menjelaskan, bahwa salah satu bentuk pencegahannya adalah dengan memeriksa rumah, di semua tempat yang memiliki risiko tinggi terhadap terjadinya kebakaran.
“Petanya itu tadi kita sudah lihat, dari merah sampai hijau, tempat-tempat ini yang punya risiko, dan harus kemudian intervensi, seperti diberikan dukungan untuk melakukan perbaikan, utamanya listrik, kompor, gas dan lainnya. Pengaturan jaringan listrik yang baik dan benar itu bisa dikerjakan cepat,” jelasnya.
Di samping itu, Anies pun berharap agar proses Musrenbang Kota Jakbar ini menjadi sarana dalam memberikan kesempatan kepada warga, sebagai pelaku utama pembangunan, untuk menggerakkan potensinya.
"Perlu hadirnya kesempatan yang setara bagi semua agar keadilan dirasakan dalam setiap sendi pengelolaan kota, sejak perencanaan hingga implementasinya, dengan mengajak seluruh elemen kota ikut bergerak memberdayakan warga," harapnya.
Dalam Musrenbang ini, dijelaskan Anies, ada beberapa program strategis yang perlu diperhatikan dan disinkronkan di wilayah Jakbar, diantaranya yakni:
1. Pembangunan jaringan perpipaan (transmisi dan distribusi) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jatiluhur dan SPAM Pesanggrahan.
2. Pembangunan Waduk Daan Mogot Sebagai Sumber Air Baku.
3. Pembangunan Jakarta Sewerage System (JSS) Zona
4. Penataan Kawasan Sentra Primer Baru Barat.
Selain itu, program kegiatan pembangunan wilayah tahun 2020 diharapkan dapat selaras dengan kegiatan strategis daerah lainnya, antara lain pengelolaan air bersih, persampahan, naturalisasi sungai, hunian yang layak, penataan kampung, peningkatan akses PAUD, serta peningkatan akses penyandang disabilitas. (Alf)