JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyaksikan secara langsung penyerahan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan kepada Keluarga Naufal Rosyid, Anggota PPSU Jakarta Timur yang menjadi korban tabrak lari pada hari Minggu (31/3/2019) lalu.
Santunan sebesar 196 juta rupiah atau 48 kali gaji korban itu diberikan kepada ahli waris korban, yang tak lain adalah sang ibunda, Ely Hamaliah di Balaikota DKI, Jakarta, Selasa (2/4/2019).
Anies menegaskan prinsip Pemprov DKI Jakarta yang akan melindungi setiap pekerjanya dengan BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga, jika terjadi hal yang tak diinginkan, mereka akan medapat perlindungan pengobatan dan santunan.
“Prinsip kami adalah memberikan ketenangan bagi mereka untuk bekerja, semuanya kita bayarkan premi untuk BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga, mereka ada perlindungan jika ada kecelakaan,” papar Anies.
Sesaat setelah penyerahan santunan, Anies melalui lamanFecabook pribadinya menyampaikan pesan dan kesan terhadap sosokIbu Elly, Ibunda Alm.Naufal Rosyid.
Dalam postingannya, sang Gubernur menceritakan perihal sosok Alm.Naufal yang selama ini menjadi tulang punggung bagi keluarganya.
Berikut catatan Anies dikutip TeropongSenayan, dari laman facebook pribadinya, Selasa (2/4/2019) sore:
"Badannya kecil, hatinya besar. Wajahnya jelas dalam duka, tapi imannya memancar lebih jelas. Itulah Ibu Elly, Ibunda Alm.Naufal Rosyid. Itulah wajah beliau saat tiba di Balai Kota.
Almarhum Naufal masih bujang, dia tinggal bersama Ibunya dan bekerja untuk ikut menghidupi keluarganya. Ibunya menuturkan bahwa gaji Naufal selalu diserahkan padanya.
Kini Naufal telah pulang ke Yang Maha Abadi. Meskipun sudah berpulang, seakan Naufal masih menitipkan uang untuk ibunya. Pagi ini santunan senilai 196 juta diserahkan dari BPJS Ketenagakerjaan utk Ibu Elly, sbg ahli waris.
Semua pekerja yang bekerja untuk Pemprov DKI Jakarta kami daftarkan di BPJS Ketenagakerjaan. Iuran bulanan dibayarkan oleh Pemprov. Kami ingin semua bisa bekerja dengan tenang. Jika kita memikirkan para pekerja, maka para pekerja bisa menunaikan tugas dengan tenang dan keluarganya bisa tentram terjamin. Kami minta semua badan usaha dan badan pemerintah untuk melindungi tenanga kerjanya dengan jaminan. Khususnya pekerja yang masih berstatus pegawai tidak tetap. Izinkan mereka bekerja dalam rasa tenang.
Pagi ini Ibu Elly menerima titipan uang yang terakhir dari Alm Naufal. Kita tahu, sebesar apapun santunan, ia tak pernah bisa menggantikan seorang anak yang lahir dari rahimnya. Sesantun apapun ucapan pengantar santunan, dia tak pernah bisa menghapus duka di hati seorang ibu.
Kita doakan agar Ibu Elly terus diberikan ketabahan. Saat berpamit, saya sampaikan padanya, “Bu Elly, Insya Allah Alm.Naufal pulang duluan untuk membukakan pintu Jannah bagi Ibunya...“ beliau menatap dengan mata berair, tersenyum dan menjawab lirih sekali... “amin amin ya rabbal alamin...“
#ABW. (Alf)