JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan tengah ramai menjadi perbincangan di media sosial. Pasalnya, Luhut terciduk memberi amplop kepada kyai Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta para tokoh politik maupun para menteri menghentikan bagi-bagi amplop pada saat menjelang Pemilu pada 17 April.
"Saya gak ngerti tapi sebaiknya di musim-musim pemilu kaya gini bagi-bagi amplop ya kan apalagi secara terbuka ya. Itu melukai banyak hal gitu. Yang pertama itu melukai ya Pak Kiainya begitu ya. Kan itu kehormatan dia dan yang lebih penting juga melukai proses pemilu dan proses politik kita," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/4/2019).
Fahri juga meminta para pembantu Presiden Jokowi untuk menghentikan tindakan-tindakan yang dapat menimbulkan kecurigaan di kalangan masyarakat.
"Kalau bisa menteri-menteri ini jangan keliling, konflik of interest nanti. Berhentilah, bekerja saja, ini kan masa tenang, ya kan buat menterinya. Jadi jangan malah kelihatan melakukan mobilisasi," katanya.
Sebelumnya, menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan menjadi perbincangan ramai di media sosial setelah terciduk memberi amplop kepada kyai Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Video Luhut saat memberi amplop ke kyai viral di media sosial. Dalam video tersebut, Luhut tampak berbincang dengan seorang kiyai ternama di Bangkalan.
Luhut meminta sang kyai agar memobilisasi massa agar datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 17 April mendatang. (Alf)