JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan Kedua (DPTHP2) pada Pemilu 2019 di ibu kota sebanyak 7.761.598 jiwa. Sebanyak 3.874.021 pemilih ialah laki-laki dan 3.887.577 perempuan. Para pemilih ini siap menggunakan hak suaranya pada 17 April 2019, besok.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos mengatakan jutaan warga dari 267 kelurahan tersebut terdaftar sebagai pemilih di 29.010 tempat pemungutan suara (TPS).
"Rata-rata jumlah pemilih setiap TPS di DKI Jakarta adalah 268 pemilih," kata Betty di Kantor KPU DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (18/12/2018).
Dia menjelaskan jumlah pemilih terbanyak berada di Jakarta Timur, yakni 2.246.279 orang dan terdiri dari 1.114.490 laki-laki serta 1.131.789 perempuan. Jakarta Timur juga memiliki TPS terbanyak, yaitu 8.206 TPS.
Sedangkan jumlah pemilih paling sedikit adalah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, yakni 19.013 orang dan terdiri atas 9.553 laki-laki serta 9.460 perempuan. Mereka terdaftar sebagai pemilih di 70 TPS. Meskipun demikian, Betty mengakui KPU DKI belum mendaftar pemilih dan TPS pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di DKI Jakarta.
Saat ini, KPU DKI mencatat penghuni Lapas dan Rutan di ibu kota sekitar 16.812 pemilih. Mereka tersebar di 7 Lapas dan Rutan di DKI Jakarta.
Sementara itu, Ketua Seknas Jokowi Sejabodetabek Monisyah H, mengaku yakin paslon Jokowi-Ma"ruf Amin akan memenangkan 55% suara di TPS-TPS DKI.
Apalagi, di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan yang menjadi basis para relawan Seknas Jokowi.
Ia merasa seluruh mesin relawan yang dia pimpin selama tiga tahun ini sudah berkerja secara maksimal untuk bisa merebut kemenangan di DKI.
"Para pengurus dan simpatisan sudah all out hingga 17 April besok, dan semenjak 2 minggu terakhir ini kami juga sudah langsung turun ke masyarakat DKI untuk melakukan sosialisasi mengenai pemilu mendatang," tandasnya. (Alf)