JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Direktur Eksekutif Government dan Political Studies (GPS) Gde Siriana mengatakan keterlibatan rakyat dalam Pemilu 2019 sangat aktif. Apalagi, dalam mengumpulkan bukti-bukti dugaan kecurangan Pemilu 2019.
Untuk itu, rakyat tidak boleh diintimidasi oleh siapapun. "Rakyat melakukannya karena ini hak rakyat setelah melakukan kewajibannya di hari pencoblosan. Rakyat bisa saja mulutnya dikunci, tapi bagi umat Islam di hati rakyat percaya Allahu akbar dapat merubah rencana manusia," kata Gde, Minggu (21/4/2019).
Gde melanjutkan, suksesnya pemilu bukan ketika hari pencoblosan saja tetapi semua tahapan pemilu dari awal sampai akhir. "Jadi agak terlalu dini pula jika ada pihak-pihak yang menyatakan Pemilu 2019 sukses," jelasnya.
Ia juga meminta agar Panwaslu harus aktif mengajak dan melindungi rakyat dalam mengumpulkan bukti-bukti kecurangan karena ini akan membantu tugas-tugas panwaslu juga. (Bara)