Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Minggu, 21 Apr 2019 - 19:17:30 WIB
Bagikan Berita ini :

Jika Ada Kecurangan Yang Massif, Harus Ada Pemilu Ulang

tscom_news_photo_1555849050.jpg
(Sumber foto : )

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Direktur Eksekutif Government & Political Studies (GPS) Gde Siriana mengatakan penyelanggaraan pemilu 2019 belum dikatakan selesai sebelum seluruh tahapan dilewatkan dengan baik. Sebab, penyelanggaraan pemilu bukan hanya saat nyobolos di Tempat Pemilihan Suara (TPS), tapi hingga penghitungan KPU selesai dengan jujur.

"Dengan berbagai bukti-bukti kecurangan pemilu maka terlalu dini jika KPU dan Panwaslu anggap pemilu sukses. Pemilu bukan hari H saja, tetapi sejak persiapan smapai hasil perhitungan KPU selesai dengan jujur," kata Gde di Jakarta, Minggu (21/4/2019).

Gde melanjutkan banyaknya warga yang tidak ikut berpartisipasi hingga 6.7 juta jiwa harus dipersoalkan karena meski 1 suara itu tetap hak rakyat.

"Dalam demokrasi suara rakyat sangat dihormati. Jadi bawaslu bilang 6,7 juta undangan pemilu tidak sampai kepada rakyat itu artinya apa? Soal 1 suara tidak memenangkan Capres itu nomor 2. Yang penting penyelenggara pemilu harus hormati suara rakyat," katanya.

Untuk itu, jika ada dugaan kecurangan secara Terstruktur, Sistematis dan masif yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu maka harus ada pemilu ulang.

"Jika kecurangan sudah menunjukkan terstruktur sistematis dan masif atau TSM, maka Pemilu harus diulang. KPU masih miliki dana untuk pemilu ulang karena sejak awal anggaran dibuat untuk pilpres 2 putaran," tandasnya. (Bara)

tag: #pemilu  #pilpres-2019  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

TKN Akan Gelar Nobar Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar acara nonton bareng sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024. Acara itu akan digelar secara sederhana bersama ...
Berita

Kemenhub Catat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan pergerakan secara nasional angkutan arus mudik-balik Lebaran 2024 mencapai 242 juta orang. Kemenhub menilai pelaksanaan ...