Berita
Oleh pamudji pada hari Minggu, 21 Apr 2019 - 20:38:29 WIB
Bagikan Berita ini :

Di Sumsel, Prabowo Terlalu Digdaya untuk Jokowi

tscom_news_photo_1555853909.jpeg
Capres Prabowo Subianto dan Capres Petahana Joko Widodo (Jokowi) (Sumber foto : ist)

PALEMBANG (TEROPONGSENAYAN)--Perolehan suara Prabowo-Sandiaga di Sumatera Selatan (Sumsel) terlalu digdaya bagi Jokwi-Maruf.

Berdasarkan Data Sistem Informasi Penghitungan Suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minggu (21/4/2019) pukul 18.45 WIB, Prabowo-Sandiaga meraih 61,83 persen dengan perolehan 517.522 suara, sementara Jokowi - Ma"ruf meraih 38,17 persen dengan perolehan 319.460 suara.

Berdasarkan data dari situs resmi KPU https://pemilu2019.kpu.go.id, data yang masuk untuk Provinsi Sumatera Selatan baru 4.378 dari 25.326 TPS atau 17,32212 persen.

Prabowo-Sandi sementara unggul di 17 Kabupaten/Kota di Sumsel.

Berikut perolehan sementara suara Jokowi-Amin/Prabowo Sandi:

1. Kabupaten Banyuasin 26.757 / 27.849
2. Kabupaten Empat Lawang 1.916 / 7.456
3. Kota Lubuklinggau 21.352 / 50.935
4. Kota Pagaralam 12.045 / 13.062
5. Kota Palembang 2.247 / 2.761
6. Kota Prabumulih 18.744 / 33.414
7. Kabupaten Lahat 3.206 / 9.540
8. Kabupaten Muara Enim 16.812 / 31.155
9. Kabupaten Musi Banyuasin 22.818 / 28.136
10. Kabupaten Musi Rawas 24.906 / 34.049
11. Kabupaten Musi Rawas Utara 19.328 / 33.859
12. Kabupaten Ogan Ilir 42.505 / 61.947
13. Kabupaten Ogan Komering 4.022 / 6.268
14. Kabupaten Ogan Komering Ulu 22.858 / 73.698
15. Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan 13.177 / 17.110
16. Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur 20.806 / 21.048
17. Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir 45.961 / 65.235

Persentase perhitungan suara akan terus berubah karena banyak TPS di kabupaten/kota belum melaporkan suara keseluruhan. Namun beberapa daerah sudah hampir menyelesaikan laporannya.

Ketua KPU Sumsel Kelly Mariana, mengingatkan Sistem Informasi Penghitungan Suara statusnya sebatas informasi sementara dan tidak akan mempengaruhi penetapan hasil pemilu 2019 karena rekapitulasi resmi tetap dilakukan secara manual.

"Proses rekapitulasi manual dilakukan mulai tingkat kecamatan, kemudian diteruskan tingkat kabupaten/kota dilanjutkan ke provinsi kemudian terakhir tingkat nasional," ujar Kelly.(plt)

tag: #pilpres-2019  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement