JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Koordinator Rumah Aspirasi Prabowo-Sandi, Lieus Sungkharisma mengaku heran sekaliguskecewa dengan sikap diam Jokowi yang tidak pernah meresponkecurangan yang terjadi dalam pelaksanaan Pilpres 2019.
Terbaru, menurut dia,kasus yang paling menyedot perhatian publik adalah soalKPU yang mengaku salah input data suara Pilpres.
Apalagi, menurut Lieus, kasus salah input tersebutseluruhnya menguntungkan suara Paslon 01. Dimana, hal itu juga berarti sebuahpukulan telak kepada Jokowi.
"Salah input Jokowi diem aja, buat saya itu aneh. Ada apa ini?. Yang lebih aneh lagi, salah lalu cuma bilang human error. Kan harusnya ditindakdan diperiksa. Itu segera didenda dan dipidana karena gak bisa main-main itu soal salah hitung," kata Lieus di Jakarta, Minggu (21/4/2019).
Dia pun meminta Jokowitidak memaksakan kehendak menjadi Presiden periode 2019-2024. Mengingat, proses dan hasil Pilpres 2019 begitu banyak diwarnai kecurangan hampir di seluruh daerah.
Jika hal ini terus dibiarkan, menurut Lieus, bukan tidak mungkin akan menimbulkan pembangkangan rakyat.
"Saya warning, kecurangan ini bila terus dipaksakan, rakyat akan membangkang," Lieus mengingatkan. (Alf)