Berita
Oleh Fitriani pada hari Senin, 22 Apr 2019 - 19:21:53 WIB
Bagikan Berita ini :

Usai Pemilu, Para Capres dan Elit Politik Kedepankan Perdamaian serta Persatuan

tscom_news_photo_1555935713.jpeg
Ilustrasi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONG SENAYAN) --Usai pelaksanaan Pemilu 17 April 2019 beberapa waktu lalu, Koalisi Masyarakat Sipil memberikan pernyataan sikap memintaagar para paslon Capres dan elite politik mengedepankan perdamaian serta persatuan.

Hal itu disampaikan sehubungan dengan dinamika pemilu yang belum sepenuhnya selesai. Lantaran ditengah proses rekapitulasi penghitungan suara yang masih berlangsung, muncul pernyataan kemenangan untuk kelompoknya masing-masing. Akibatnya, ada keraguan, kebingungan, dan pertentangan di antara sesama warga.

"Apresiasi kita semua untuk seluruh rakyat Indonesia, penyelenggara, peserta pemilu, dan seluruh elemen bangsa yang sudah jadi bagian dari kerja besar Pemilu 2019," kata Direktur Eksekutif Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini, kepada TeropongSenayan, pada Minggu (21/4/2019).

Akan tetapi, terang Titi, ia meminta kepada semua pihak untuk menghormati proses dan tahapan rekapitulasi penghitungan suara yang saat ini masih berlangsung, secara manual dan berjenjang di tingkat kecamatan, yang untuk berikutnya akan dilanjutkan di tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan akhirnya secara nasional di KPU RI.

"Semua pihak, khususnya pasangan calon, partai politik, caleg, maupun tim kampanye dan tim pemenangan, diminta mengedepankan sikap yang membawa kedamaian dan mempersatukan seluruh elemen bangsa," terangnya.

"Elite diharap tidak melontarkan pernyataan yang spekulatif, provokatif, dan bisa membelah sesama warga masyarakat. Kedepankan perilaku yang proporsional dan berbasiskan komitmen untuk berdemokrasi secara konstitusional sesuai dengan aturan hukum yang ada," imbuhnya.

Selain itu, Titi pun menegaskan, agar semua pihak diminta untuk menempuh proses hukum sesuai mekanisme yang ada, apabila menemukan dugaan terjadinya kecurangan atau pelanggaran dalam proses pemilu yang masih berlangsung.

"Aparat penegak hukum baik Bawaslu, kepolisian, kejaksaan, maupun pengadilan mutlak bekerja secara transparan, profesional, akuntabel, dan adil dalam menyelesaikan setiap dugaan pelanggaran pemilu yang mereka tangani," tegasnya.

Koalisi tersebut terdiri dari Ketua PP Muhammadiyah Sunanto, Direktur Perludem Titi Anggraini, aktivis Feri Amsari, Direktur Exposit Strategic Arif Susanto, aktivis Hadar Nafis Gumay, akivis Jeirry Sumampow, Direktur Parasyndicate Ari Nurcahyo, aktivis Chalid Muhammad, peneliti Formappi Lucius Karus, Kode Inisiatif Veri Junaidi, Pegiat Pemilu Wahidah Suaib, dan Direktur LIMA Ray Rangkuti. (Alf)

tag: #pilpres-2019  #pemilu-2019  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk ...
Berita

Di Akhir Periode Kepengurusan PIA DPR Tetap Jalankan Komitmen Berbagi Pada Sesama

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Sebagai bentuk komitmen untuk selalu berbagi berkah, di bulan suci Ramadhan kali ini Persaudaraan Isteri Anggota (PIA) DPR RI tetap menggelar pemberian Paket sembako bagi ...