Bisnis
Oleh pamudji pada hari Rabu, 29 Mei 2019 - 15:48:20 WIB
Bagikan Berita ini :

Bahan Pangan Food Station Marakkan Bazar Ramadhan Kementerian Perdagangan

tscom_news_photo_1559119700.jpeg
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito (nomor dua dari kanan) berbincang dengan Dirut PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--PT Food Station Tjipinang Jaya turut ambil bagian dalam Bazar Ramadhan 2019, yang diselenggarakan Kementerian Peedagangan, di area parkir gedung kementerian, 27-29 Mei 2019.

Diretur Utama PT. Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi, direktur Operasional Frans M Tambunan dan Kepala Bagian Perdagangan Modern Thomas Irawan menghadiri pembukaan bazar, yang dibuka oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito, Senin (27/5/2019).

Enggar mengatakan, bazar ini diprioritaskan bagi masyarakat yang membutuhkan. Bahkan, ia melarang jajaran eselon 1 untuk belanja di bazar ini.

"Bazar murah tentu diperuntukkan bagi mereka yang memang membutuhkan. Maka eselon 1 dilarang belanja. Kalau dia belanja pasti harganya dua kali lipat. Nah, ini juga jangan menyuruh orang (titip) untuk belanja. Ini betul-betul bagi masyarakat di sekitar kita yang membutuhkan. Itu lah yang jadi prioritas," kata Anggar.

Dalam bazar ini, Kemendag menggaet 24 pelaku usaha pangan, 10 pengusaha pangan olahan, 7 pelaku usaha ritel yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), dan 20 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Bazar ini menjual sejumlah kebutuhan rumah tangga pangan dan non pangan yang di jual di bawah harga pasar. Contohnya saja bawang putih dijual dengan harga 20.000 per kilogram (kg), minyak goreng 1 liter Rp 8.000, dan sebagainya.

Lalu, dalam laporan yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Tjahya Widayanti, bazar ini diharapkan dapat memperoleh omzet yang lebih besar dari tahun 2019. Ia menyampaikan, omzet bazar ramadhan sebagai agenda rutin Kemendag ini pada tahun 2018 sebesar Rp 2,38 miliar.

"Jumlah omzet bazar ramadhan di tahun 2018 sebesar Rp 2,38 miliar. Kami harapkan pada tahun ini harapannya lebih tinggi lagi," ucap Tjahya.

Direktur Utama Food Station Arief Prasetyo Adi menyatakan, sesuai dengan arahan menteri, pihaknya menjual bawang seharga Rp 20 ribu per kilo.

"Hanya saja kita mengemas dengan kemasan 500gr/setengah kilo dengan harga 10 ribu. Selain itu Food Station juga menjual kebutuhan pangan lainnya seperti beras, minyak goreng, tepung, gula pasir yang berkualitas tentunya." ucap Arief.

Hal ini juga ditambahkan oleh Direktur Operasional Frans M Tambunan bahwa Food Station juga menjual Paket Pahala mulai dari Paket 55 ribu, 75 ribu, dan Paket Premium seharga 100 ribu.

"Dengan diadakannya Bazar Ramadan ini diharapkan para masyarakat bisa mendapatkan produk yang berkualitas dengan harga yang murah," ujar Arief. (plt)

tag: #food-station  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement