Berita
Oleh Jihan Nadia pada hari Sabtu, 03 Agu 2019 - 23:20:23 WIB
Bagikan Berita ini :

Djarot: Ahok Merasa Karir Politiknya Belum Habis

tscom_news_photo_1564849223.jpg
Ahok dan Djarot (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayatmenyebut Basuki Tjahja Purnama (Ahok) mengaku karir politiknya belum habis. Namun Djarot mengatakan Ahokjuga mengakui "cacat" politik karena kasus penistaan agama.

"Beliau sudah mengakui bahwa belum habislah (karir politik), tapi dia mengakui bahwa dia sudah cacat, diangakuisendiri. Makanya bagi para elite partai dan sebagainya nggak usah gelisah, nggak usah takutlah," ujar Djarot di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/8/2019).

Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan Ahok saat ini belum tertarik untuk kembali ke dunia politik. Menurutnya, saat ini Ahok masih fokus membantu masyarakat.

"Kalaungomong-ngomongsama saya beliau masih belum tertarik untuk masuk di dalam jabatan politik, jabatan publik. Beliau masih belum berminat untuk masuk sana. Beliau lebih mengembangkan aplikasi apa, Jangkau, apa kek, bagaimana bantu orang," kata Djarot.

Saat ditanya soal isu Ahok masuk bursa Wali Kota Surabaya, Djarot mengatakan belum sempat berbicara dengan Ahok. Dia berencana bertanya sendiri apabila bertemu dengan mantan pasangannya di DKI Jakarta itu.

"Oh tanya Pak Ahok ya. Kalau aku ketemutak tanyain.Ntar tak takon(tanya),gelem(minat) nggak?" kata Djarot.

"Ide timbul dalam masa tahanan, masih menerima banyak surat permintaan bantuan ke saya. Sedangkan saya sudah tidak menjadi pejabat lagi. Uang pribadi tidak mungkin membantu banyak orang miskin dan membutuhkan," kata Ahok kepada, Sabtu (3/8/2019).

Diketahui, Ahok akan meluncurkan aplikasi "Jangkau". Eks Gubernur DKI Jakarta itu membuat aplikasi karena ingin tetap membantu orang miskin di saat sudah tak lagi menjadi pejabat.

Aplikasi Jangkau bisa saja akan menerima sumbangan berupa uang. Tapi saat ini aplikasi Jangkau masih melayani sumbangan seperti kursi roda, tongkat, dan kacamata baca.

Sementara itu, terkait cacat politik, Ahok menyatakan dirinya tidak mungkin masuk kabinet. "Tidak mungkin jadi menterilah, karena kan kasarnya saya ini sudah "cacat" di republik ini, sudah tidak dikehendaki, karena bagi orang banyak saya dianggap sudah menista agama. Bagi yang menengah, saya dianggap nikah lagi, he-he-he...," kata Ahok, Senin (22/7) lalu. (Alf)

tag: #ahokdjarot  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...
Berita

DPR Sahkan RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi UU

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menjadi Undang-Undang (UU). Pengesahan dilakukan pada Rapat Paripurna DPR RI ke-14, di ...