Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Rabu, 18 Sep 2019 - 08:48:57 WIB
Bagikan Berita ini :

Pilwakot Medan 2020: Elektabilitas Petahana Tidak Aman

tscom_news_photo_1568771337.jpeg
(Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Nama Maruli Siahaan tiba-tiba mencuat sebagai kandidat kuat dalam Pilwakot Kota Medan 2020 mendatang. Hal ini diungkapkan Koordinator IDM Kota Medan, Hendro Nugraha, Selasa (17/9/2019) melalui siaran persnya.

"Berdasarkan hasil survey Indonesia Development Monitoring (IDM) yang dilakukan 9 -17 September 2019, elektabilitas petahana Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, memang masih teratas. Namun dengan tingkat elektabilitas sebesar 11,7 persen dan masih dibawah 50 persen artinya incumbent belum aman," ujarnya.

Apalagi kata dia, tingkat kepuasan responden terhadap pemerintah Kota Medan pada setahun terakhir hanya 56,8 persen. "Masyarakat menilai ada kemunduran dari aspek pembangunan di Kota Medan dibandingkan Ibukota Provinsi di Sumatera ," katanya.

Bukan tidak mungkin, posisi Eldin bisa digeser oleh calon lainnya, seperti Maruli Siahaan, Ihwan Ritonga, Dahnil Anzar Simanjuntak dan Bobby Afif Nasution yang dianggap sebagai kuda hitam.

Dari jajak pendapat yang melibatkan 1.225 warga kota Medan, mantan Anggota Polri, Maruli Siahaan dikenal oleh 82,1 persen responden.

Kemudian diposisi kedua Dzulmi Eldin, kemudian Bobby Afif Nasution yang merupakan menantu presiden Joko Widodo. Setelah itu muncul nama Wakil Wali Kota saat ini, Akhyar Nasution dan Dahnil Anzar Simanjuntak.

"Berdasarkan survei IDM tingkat elektabilitas Dzulmi Eldin hanya 11,7 persen, kemudian Maruli Siahaan 12,7 persen , Dahnil Anzar Simanjuntak 8,4 persen, disusul Ihwan Ritonga 8,1 persen, HT Bahrumsyah 5,2 persen, Bobby Nasution 5,1 persen dan Akhyar Nasution 3,6 persen," tandasnya.

Selanjutnya ada Salman Alfarizi 2,3 persen, Sutrisno Pangaribuan 2,1 persen, Dedi Iskandar Batubara 1,2 persen, Abyadi Siregar 1,1 persen, Edy Ikhsan 0,9 persen, Datuk Saiful Azhar 0,7persen, dan belum menentukan pilihan sebanyak 36,9 persen.

Dengan demikian, popularitas Maruli Siahaan sebagai mantan anggota Polri yang dikenal oleh warga Kota Medan sangat mempengaruhi tingkat ketepilihannya. Sementara dua tokoh muda Dahnil Anzar Simanjuntak dan Bobby Nasution juga punya elektabilitas yang cukup signifikan untuk bias diusung sebagai bakal calon walikota Medan.

Dalam survey kali ini, IDM mengambil penarikan samplenya, dengan metode Multistage Random Sampling, dari jumlah populasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kota Medan pada pemilu 2019 yaitu 1.621.917 pemilih ,yang tersebar di 21 kecamatan di 148 Kelurahan di Kota Medan.

Survei ini memiliki Margin of error +/- 2.8 % dengan tingkat kepercayaan 95 %.

Dari jawaban 1.225 responden juga tergambar, beberapa masalah yang perlu segera ditangani dan diperbaiki . Yakni seperti kasus jumlah pengangguran, biaya pendidikan dasar (SD,SMP) dan persoalan harga bahan-bahan pokok.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

TKN Akan Gelar Nobar Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar acara nonton bareng sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024. Acara itu akan digelar secara sederhana bersama ...
Berita

Kemenhub Catat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan pergerakan secara nasional angkutan arus mudik-balik Lebaran 2024 mencapai 242 juta orang. Kemenhub menilai pelaksanaan ...