Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Kamis, 26 Sep 2019 - 17:50:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Unjuk Rasa Masif di Seluruh Daerah, Prabowo Minta Mahasiswa Tak Disudutkan

tscom_news_photo_1569493630.jpg
Prabowo Subianto (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto angkat bicara terkait masifnya unjuk rasa mahasiswa beberapa hari terkahir.

Prabowo meminta agar mahasiswa yang berdemo tak disudutkan. Menurut Prabowo, para mahasiswa itu mempunyai alasan turun ke jalan dan menyampaikan aspirasi.

Hal ini diungkapkan Prabowo dalam simposium "Strategi Dorongan Besar Mewujudkan Kemandirian Pangan dan Energi dalam Rangka Menciptakan Pertumbuhan Ekonomi Dua Digit" di kediamannya, Hambalang, Desa Bojong Koneng, Bogor, Kamis (26/9/2019).

Prabowo mulanya berbicara tentang tugas-tugas pemerintah dalam membangun suatu negara. Dia menjelaskan pemerintah seharusnya melindungi bangsa, mencerdaskan dan menyejahterakan rakyat. Namun, jika salah satu tugas itu tidak dijalankan, rakyat akan menuntut penyelesaian tugas itu.

"Tugas pemerintah yang utama adalah melindungi segenap tumpah darah, melindungi-mencerdaskan kehidupan bangsa, menyejahterakan rakyat, dan itu tugas negara dan semua pemerintah," kata Prabowo.

"Artinya apa? Kalau negara tak berhasil melindungi rakyatnya, dan negara tidak berhasil sejahterakan rakyat, apa risikonya yang harus diambil? Bahwa negara itu gagal. Kalau semua saluran politik, semua saluran keadilan, semua saluran tempat rakyat kecil bisa menyuarakan kecemasannya, bisa mendapat perlindungan, kalau semua saluran itu tidak bekerja, apakah kita salahkan anak-anak kita turun-turun ke jalan?" imbuhnya.

Prabowo lantas berkelakar kepada peserta simposium yang mayoritas adalah sivitas akademika Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), dia meminta mahasiswa UKRI tak memakai atribut UKRI saat melakukan aksi.

"Ini tidak saya anjurkan turun ke jalan, ya. Apalagi pake blazer (almamater) UKRI. Awas, Rektor, kalau demo, jangan bawa blazer UKRI-lah," ucapnya.

Dia pun berharap masalah Indonesia saat ini bisa selesai dengan damai. Dia berharap semua pihak mematuhi aturan hukum yang ada.

"Kita berharap selalu penyelesaian itu damai, itu pegangan saya dari dulu. Karena itu, saya selalu menempuh jalur konstitusi, disakiti tidak masalah kok, baru disakiti. Waktu kita muda saja, kita nggak punya apa-apa saja, nyawa saya silakan diambil untuk bangsa," tutupnya. (Alf)

tag: #prabowo-subianto  #aksi-mahasiswa  #dpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...
Berita

DPR Sahkan RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi UU

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menjadi Undang-Undang (UU). Pengesahan dilakukan pada Rapat Paripurna DPR RI ke-14, di ...