Oleh Alfian Risfil pada hari Jumat, 08 Nov 2019 - 08:05:48 WIB
Bagikan Berita ini :

Soal 4 Cawagub Usulan Gerindra, PKS Jakarta Pasrah pada Keputusan DPP

tscom_news_photo_1573175148.jpg
Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPW PKS DKI Jakarta santai menanggapi usulan Partai Gerindra terkait perubahan nama kandidat Cawagub DKI pengganti Sandiaga Uno.

Ketua DPW PKS Jakarta, Syakir Purnomo mengatakan, hingga kini belum ada perubahan formasi Cawagub. Dia juga mengaku baru mengetahui nama-nama kandidat Cawagub yang disodorkan Gerindra melalui pemberitaan media.

"Hingga hari ini, kami di wilayah, belum menerima arahan terkait nama-nama yang beberapa rekan media sebutkan diajukan oleh Gerindra sebagai Cawagub," ucap Syakir kepada TeropongSenayan, Jakarta, Jumat (8/11/2019).

PKS Jakarta, kata Syakir, pada prinsipnya menyerahkan keputusan tersebut kepada DPP PKS. Dia sepenuhnya akan tegak lurus terhadap keputusan yang akan diambil DPP.

"Partai pengusung Cawagub DKI Jakarta PKS dan Gerindra. Di PKS, keputusan terkait nama Cawagub diputuskan oleh Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS. Kami di wilayah akan melaksanakan keputusan yang DPTP ambil," jelas Syakir.

"Jika sudah ada info ter-update, Insya Allah, akan dikabarkan kepada rekan-rekan media," sambungnya.

Diketahui, sebelumnya, partai sekutu PKS, partai Gerindra mengubah usulan nama kandidatpendamping Gubernur DKI Anies Baswedan.

Partai besutan Prabowo Subianto menyodorkan empat nama baru untuk dilakukan pergantian pemain dari dua nama yang sebelumnya diusulkan, yaitu Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.

Ketua DPD GerindraDKI Jakarta, Mohamad Taufik menyebut, keempat nama tersebut sudah sampai ke meja DPP PKS. Namun, belum ada tanggapan.

"Benar (ada pergantian kandidat). (Namanya) Arnes Lukman, Ferry Juliantono, A Riza Patria, Saefullah (Sekda DKI Jakarta)," kata Taufiksaat dihubungi, Kamis (7/11/2019).

Taufik mengatakan, alasan Gerindra mengajukan empat nama baru karena proses pemilihan Wagub DKI Jakarta di DPRD DKImacet lebih dari satu tahun.

Karena itu,menurutnya, tidak salah jika Gerindra mengusulkan nama-nama baru sebagai pengganti Sandiaga Uno.

"Kemarin kan dua nama (Syaiku dan Agung) macet. Maka yang diperlukan adalah, pertama, jangan-jangan figur yang nggak jalan,DPRD kurang menerima atau komunikasi. Dua itu saja, pertimbangan. Ya sudahlah, kita usulkan, dari kita ada, dari PKS ada," ucap Taufik.

Taufik pun berharap, empat nama itu nantinya bisa diusulkan bersanding dengan dua calon jagoan dari PKS yang lebih dulu diusulkan, yaitu Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

"Bisa disandingkan. Bisa begitu kan. Belum (ada keputusan). Ini usulan kita ke dia (PKS). Boleh dong kitausulin. Karena kita lihat macet. Nah, ini bagaimana kalau opsi itu diambil," ucap M Taufik.

Diketahui, surat kepada DPP PKS tersebut tertanggal 17 Oktober 2019. Dalam surat itu, tertulis "Perubahan Usulan nama Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta" dan ditujukan ke DPP PKS.

Surat itu juga sudah ditandatangani oleh Ketua DPD Gerindra Jakarta M Taufik dan Sekretaris DPD Gerindra DKI Jakarta Husni Thamrin.

Kemudian terdapat pula tanda tangan dari Ketua Umum Gerinda Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani.

Sebelumnya, Gerindra dan PKS mengusung dua nama cawagub dari PKS, yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Namun hingga akhir tahun ini proses pemilihan Cawagub masih mangkrak di meja DPRD DKI.(Alf)

tag: #pks  #dki-jakarta  #partai-gerindra  #anies-baswedan  #sandiagauno  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...