Oleh Ferdiansyah pada hari Selasa, 12 Nov 2019 - 19:39:16 WIB
Bagikan Berita ini :

Bamsoet: Pemilihan Aklamasi Hanya Akan Membuat Partai Golkar Pecah

tscom_news_photo_1573562356.jpg
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Sumber foto : Aris)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-- Wakil Koordinator bidang Pratama DPP Golkar Bambang Soesatyo mengakui kondisi internal di Partai Golkar jelang Musyawarah Nasional (Munas) awal Desember mendatang, kian memanas. Terlebih, ada upaya memaksakan aklamasi dalam pemilihan Ketua Umum.

"Pemilihan aklamasi hanya akan membuat internal Partai Golkar runyam. Kita ingat sejarah Golkar kenapa sempat pecah, Ancol dan Bali, itu karena aklamasi. Bukan tidak mungkin kalau aklamasi yang kita paksakan nanti bisa berbuah yang sama," ujar Bamsoet dalam acara diskusi bertajuk "Golkar Mencari Nahkoda Baru" yang diselenggarakan Posbakum Golkar di Jakarta, Selasa (12/11/19).

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menuturkan, kondisi internal juga mencekam. Pasalnya, banyak kader-kader Partai Golkar yang mendukungnya diancam, digeser posisinya bahkan dipecat.

"Saya salut dan apresiasi pada adik-adik saya, menyelenggarakan diskusi hari ini bukan tanpa risiko. Saya tahu persis sudah terbilang berapa banyak korban yang gara-gara dukung saya digeser ataupun di-Plt," kata Bamsoet.

Lebih jauh, Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini mencontohkan, beberapa anggota DPR Fraksi Golkar yang mendukung dirinya mendapat tekanan, pergeseran Komisi, hingga pencopotan dari jabatan pimpinan Komisi. Begitu pula beberapa kader Golkar yang ketahuan menggelar pertemuan di luar sepengetahuan pengurus pusat mendapat teguran sampai sanksi.

"Rasa-rasanya menghadapi Munas yang tinggal beberapa pekan ini saya serasa mengingat masa-masa jelang reformasi kemarin. Banyak larangan, ancaman pemecatan, dan lain-lain sebagainya," ucap Bamsoet.

Ketua MPR RI ini berharap Munas akan menghasilkan ketua umum baru yang bisa mengayomi semua pihak. Pemimpin yang bisa merangkul, bukan pemimpin yang suka memukul.

"Mudah-mudahan 3 minggu ini bisa selesai dan lalui dengan baik. Siapapun yang menjadi Ketum Partai Golkar yang baru memiliki kesadaran bahwa memimpin itu merangkul. Bukan memukul, mudah-mudahan pemimpin yang baru dapat beri pencerahan," pungkas Bamsoet. (ris)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Lainnya
Berita

Fadel Muhammad: Fungsi Pengawasan DPD Fokus pada Masalah-Masalah di Daerah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 29 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua MPR Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad mengatakan fungsi pengawasan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) harus lebih diperkuat dalam pengawasan terhadap pemerintah daerah. ...
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...