Oleh Sahlan Ake pada hari Jumat, 29 Nov 2019 - 14:34:26 WIB
Bagikan Berita ini :
Jadi Orang Pertama

Indra Bambang Utoyo Resmi Daftar Caketum Golkar

tscom_news_photo_1575014729.jpg
Indra Bambang Utoyo (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Indra Bambang Utoyo secara resmi mengambil formulir pendaftaran bakal calon Ketua Umum Partai Golkar pada Musyawarah Nasional (Munas) pada awal Desember 2019.

Indra orang yang pertama yang mengambil formulir pendaftaran bakal calon Ketum Golkar. Setibanya di Gedung DPP Golkar Jalan Anggrek Nelli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Indra yang didampingi oleh kader muda Golkar Almazo Bonara langsung diterima oleh panitia pendaftara Munas Syahmud Basri Ngabalin.

"Saya mendaftar sebagai calon Ketum Golkar yang akan datang. Ini suasanya sudah tidak enak, suasana jelang munas ini sudah tidak enak," kata Indra.

Indra beralasan majunya sebagai Ketum Golkar lantaran kepemimpinan Airlangga telah gagal. Hal ini mengakibatkan suara Golkar anjlok, konflik internal tidak kunjung selesai dan manajemen partai yang hanya ditangan sekelompok orang lingkaran Ketua Umum atau menjurus oligarki.

"Jadi saya kuatir sekali karena perolehan suara Golkar menurun terus dari pemilu ke pemilu. Pemilu tahun ini suara Golkar disalib oleh Gerindra, biarpun kursi di DPR lebih tinggi," ucapnya.

Menurut Indra penurunan ini karena beberapa hal yang terjadi di internal partai. Pertama dan terutama adalah tidak berhentinya konflik internal. Selain itu juga buruknya manajemen partai. Dua hal yang sebelumnya sangat jauh dari semangat karya dan kekaryaan Partai Golkar.

"Buruknya manajemen partai yang menjurus pada oligarki. Keputusan-keputusan partai tidak melalui mekanisme organisasi yang ada, namun diputuskan oleh kelompok lingkaran satu, tanpa melalui rapat pleno. Bayangkan sejak akhir tahun 2018, baru ada rapat pleno lagi bulan ini atau hampir setahun," tegas Indra Bambang Utoyo yang sudah makan asam garam di Partai Golkar ini.

Tak hanya itu, dia juga menambahkan keputusan-keputusan penting tentang pemilihan pimpinan Fraksi, pimpinan DPR, MPR dan pengajuan calon Menteri juga tidak dilakukan melalui rapat, minimal rapat harian. Bahkan semua keputusan itu seperti operasi senyap.

"Jadi kita pengurus tidak tahu apa.
Kemudian terjadi kubu menjelang Munas (kubu AH dan kubu BS), yang seakan partai ini pecah menjadi dua Kita sudah punya pengalaman tahun 2014 karena cuma ada dua caketum maka Golkar pecah menjadi dua yaitu kubu Munas Ancol dan Bali," jelasnya.

Lebih memprihatinkan, menurut Indra, suasana dalam Partai Golkar saat ini juga sangat pragmatis. Padahal Partai Golkar sejak didirikan maupun setelah melakukan reposisi saat awal reformasi memiliki ideologi karya dan kekaryaan guna mewarnai kehidupan bangsa dan negara. (ahm)

tag: #partai-golkar  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Optimis MK Kabulkan Gugatan Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 16 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim hukum capres-cawapres nomor urut 03 Ganjar-Mahfud optimis gugatan perselisihan hasil Pemilu 2024 dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK). Hal itu diwakilkan salah satu ...
Berita

Ketua Fraksi PKS Soal Serangan Iran: Israel Biang Kerok Konflik dan Instabilitas Dunia

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menyesalkan eskalasi konflik Timur Tengah yang memanas akibat serangan drone-drone dan rudal balistik Iran ke wilayah (pendudukan) Israel. ...