JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno angkat bicara tentang skandal Harley Davidson selundupan yang melibatkan sejumlah direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Dia mengaku risau dan miris menanggapi penyalahgunaan kekuasaan tersebut.
"Sangat memprihatinkan ya, dan ini membuat miris hati kita bahwa penyalahgunaan wewenang dan pelanggaran hukum dilakukan oleh petinggi-petinggi yang mestinya jadi role model," kata Sandi di Hotel Crowne Jakarta, Minggu (8/12/2019).
Pada bagian lain Sandi mengapresiasi langkah pencopotan direksi yang dilakukan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir. Langkah itu tepat sebagai upaya supremasi hukum bagi siapa pun tanpa pandang bulu.
"Langkah pak Erick tepat dan mengirimkan pesan yang jelas. Bahwa siapapun itu yang melakukan, tidak ada yang above the law," ujar Sandi.
Mantan cawapres tersebut juga memberi saran agar pembenahan dapat dilakukan sampai tingkat bawah, melalui sistem yang sesuai dengan Undang-Undang BUMN dan Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945.
"Saya melihat BUMN ini tata kelola perusahaannya, good corporate governance-nya perlu terus diperbaiki ke depan. Mereka adalah milik negara dan milik rakyat, sehingga mereka harus bertanggung jawab juga kepada rakyat," kata Sandi.(plt)