JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyampaikan langkah kedepan Pemprov DKI Jakarta dalam menanggapi hujan ekstrem yang diprediksi pertengahan Januari yang akan mengguyur DKI Jakarta serta daerah penyanggahnya.
"Pertama, mulai tadi pagi, pompa-pompa mobile kita diarahkan ke pesisir untuk mengantisipasi potensi air pasang. Hari ini ada potensi air pasang," kata Anies di Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2020).
Dia juga mengatakan posko-posko sudah disiapkan di sejumlah kelurahan. Anies mengatakan posko tersebut bertujuan mempercepat respons jika ada genangan akibat curah hujan ekstrem.
"Kedua, mulai tanggal, itu antisipasi tanggal 10-15 (Januari 2020), kami aktifkan posko-posko seluruh kelurahan melibatkan tiga unsur, yaitu pemerintah, kepolisian dan TNI, dan masyarakat," jelas Anies.
"Ketika ada hujan yang mulai menghasilkan genangan kita sudah bisa langsung respons cepat," sambungnya.
BMKG memperkirakan hujan ekstrem akan terjadi di berbagai wilayah Indonesia dari 5 hingga 15 Januari 2020. Prakiraan cuaca ini membuat Kedubes Amerika Serikat mengeluarkan imbauan kepada warganya yang berada di Jakarta untuk selalu memperhatikan informasi prakiraan cuaca. (Al)