JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Kesenjangan ekonomi di Indonesia masih sangat tinggi antara masyarakat kaya dan miskin.
"Kekayaan Indonesia yang melimpah ternyata hanya dinikmai oleh segelintar orang saja. Sebaliknya sebagian rakyat hanya menjadi penonton di negaranya sendiri," kata Ketua MPR Zulkifli Hasan dalam Lokakarya Nasional Pengelolaan Wakaf dan Aset-Aset Masjid di Indonesia, Senin (25/05/2015).
Lebih parah lagi, kata Zulkifli yang juga Ketua Umum DPP PAN ini, dari kekayaan Indonesia yang melimpah itu ternyata 40 persenya hanya dikuasai oleh 23 orang saja.
"Ini artinya, betapa tidak adilnya kondisi ini hingga memicu kesenjangan yang kian menganga, semakin jauh jurang antara si kaya dan si miskin," tambahnya lagi.
Harus pula disadari, dari jumlah rakyat Indonesia, mayoritas adalah umat Islam. Ini artinya kekuatan umat belum mampu dikonversi menjadi kekuatan politik maupun ekonomi yang nyata untuk mensejahterakan umat secara merata.
"Ini harus menjadi bahan renungan kita ke depan, agar kesejahteraan menjadi milik semua bangsa, semua umat khususnya umat Islam di Indonesia," katanya.(ss)