Oleh Aries Kelana pada hari Senin, 06 Apr 2020 - 21:52:02 WIB
Bagikan Berita ini :

Akhirnya Ketahuan Kenapa Pemerintah Ogah Lockdown

tscom_news_photo_1586184722.jpg
Doni Monardo (Sumber foto : )

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Banyak orang menilai bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) kurang berani melakukan kebijakan lockdown. Padahal, ada beberapa alasan mengapa lockdown belum diputuskan juga.

Rupanya masalah terletak pada kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan bahwa BNPB akan kewalahan jika Jokowi memutuskan lockdown.

Dalam rapat virtual dengan Komisi VIII DPR Senin (6/4/2020), Doni mengakui kesulitan dalam mendistibusikan kepada daerah-daerah yang melakukan lockdown. Ini karena perlu anggaran besar untuk membagikannya. Tidak semua daerah mendapat anggaran yang sama. Selain itu juga terbentuk pada teknik penyalurannya.

“Bayangkan kalau kemarin Bapak Presiden memutuskanlockdownatau karantina wilayah. Mungkin hari ini BNPB akan kewalahan mendistribusikan anggaran dana sekian ratus juta penduduk Indonesia,” kata Doni.

Ini karena jika lockdown, pemerintah pusat yang harus membiayai kebutuhan dasar masyarakat di seluruh Indonesia yang berpendudukan di atas 250 juta jiwa.

Itu belum termasuk warga masyarakat yang hidup miskin dan tinggal di rumah yang sangat sempit, yang rumahnya cuma berukuran sangat kecil. Di samping itu, kata Doni, Presiden memperhatikan masyarakat-masyarakat yang bekerja harian.

“Ada satu rumah berisi dua keluarga besar. Jika dilockdown, bagaimana mereka hidup,” ujarnya.

tag: #lockdown  #bnpb  #corona  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Bacakan Eksepsi, Penasehat Hukum Robby Messa Sebut Dakwaan JPU Kabur Minta Kliennya Dibebaskan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 23 Apr 2024
MEDAN (TEROPONGSENAYAN) --Tim penasehat hukum terdakwa Robby Messa Nura, satu dari dua terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 tahun 2020 yang merugikan keuangan ...
Berita

Ketum SOKSI Apresiasi Putusan MK dan Ucapkan Selamat Kepada Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional SOKSI. Ir. Ali Wongso Sinaga mengapresiasi tinggi amar putusan MK yang menolak permohonan gugatan Paslon 01 Anies -Amin dan Paslon 03 ...