Oleh Rihad pada hari Wednesday, 08 Apr 2020 - 11:30:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Jadi Sorotan Media Singapura, Jumlah Tes Corona Indonesia Hanya Lebih Baik dari Ethiopia, Bangladesh dan Nigeria

tscom_news_photo_1586321407.jpg
Rapid test (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Meski tes cepat sedang digencarkan di Indonesia, namun ternyata masih jauh dibandingkan negara lain. Situs Worldometer menyebutkan hanya 36 dari setiap juta orang yang diuji untuk virus corona di Indonesia. Hal ini menjadikan Indonesia yang terburuk keempat dalam tingkat pengujian di antara negara-negara dengan populasi 50 juta atau lebih. Indonesia hanya lebih baik daripada Ethiopia, Nigeria, dan Bangladesh.

Tiga negara dengan jumlah pengecekan tes Corona terburuk adalah Ethiopia, dengan 16 tes untuk setiap juta orang, Bangladesh (18), dan Nigeria (19). Coba bandingkan,, Korea Selatan menguji 8.996 untuk setiap juta orang, Singapura 6.666, dan Malaysia 1.605.

Berita ini ditulis di The Straits Times, Senin (6 April). Achmad Yurianto, juru bicara pemerintah untuk manajemen Covid-19, memiliki alasan tersendiri atas peringkat Indonesia itu. "Kami tidak menguji berdasarkan ukuran populasi, tetapi berdasarkan penelusuran kontak kasus positif serta berdasarkan kunjungan ke fasilitas kesehatan oleh orang-orang dengan gejala Covid-19. "

Dia menambahkan bahwa Indonesia juga melakukan tes cepat, tetapi jumlah tes tersebut - dan jumlah tes konfirmasi setelah prosedur ini - tidak menambah penghitungan nasional Covid-19. Dia menekankan bahwa tes cepat digunakan hanya untuk membantu dengan "penyaringan" awal orang yang mungkin tertular virus. Setiap kontak dekat yang dites negatif menggunakan kit tes cepat harus mengulang prosedur setelah periode waktu tertentu, sementara siapa pun yang tes positif harus dikonfirmasi oleh tes PCR (tes Swab).

Peringkat Indonesia mengejutkan karena dari sisi ekonomi, Indonesia memiliki kekayaan berlipat dibandingkan dengan Ethiopia, misalnya. Indonesia memiliki PDB sebesar USD $ 1,1 triliun, sementara Ethiopia, Bangladesh dan Nigeria masing-masing memiliki PDB US $ 81 miliar, US $ 250 miliar, dan US $ 375 miliar.

tag: #corona  #rapid-test  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Ganjar Tegaskan Tak Akan Bergabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 08 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Politikus PDIP sekaligus eks Capres 2024, Ganjar Pranowo menegaskan, tidak akan bergabung dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ganjar menekankan, ...
Berita

Soal Wacana Pembentukan Presidential Club, Barikade 98 Sebut Hanya Gimmick PolitikĀ 

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pembentukan Presidential Club yang diusulkan Prabowo Subianto dianggap hanya sebagai gimmick politik. Bahkan menjadi bentuk ketidakpercayaan diri sang presiden terpilih ...