JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Berdasarkan data pemerintah sejak Rabu (8/4/2020) pukul 12.00 WIB hingga Kamis (9/4/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan 40 pasien meninggal dunia. Dengan demikian, ada 280 pasien meninggal akibat corona. Hal ini diungkapkan Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Kamis (9/4/2020) sore.
Yuri prihatin karena data ini memperlihatkan kondisi masyarakat belum patuh terhadap himbauan pemerintah terkait social distancing sepekan ini. Yuri menyesali tingginya penambahan kasus baru dan jumlah pasien meninggal. "Gambaran ini sangat menyedihkan untuk kita karena kita tahu bahwa penularan masih terus berlangsung," kata Yuri.
Data pemerintah juga memperlihatkan bahwa ada penambahan 30 pasien yang sembuh dalam periode yang sama. Ini menjadikan total pasien Covid-19 yang sembuh ada 252 kasus. Adapun, terdapat lebih dari 300 kasus baru Covid-19. Ini menjadikan jumlah orang yang dinyatakan positif virus corona lebih dari 3.000 orang. "Terdapat penambahan kasus baru sebanyak 337, sehingga jumlah menjadi 3.293 kasus," ujar Yuri.
Dengan demikian, saat ini persentase pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Indonesia sebesar 8,5 persen. Yurianto menilai bahwa data ini menggambarkan masih terjadinya penularan Covid-19 di masyarakat.
Pemerintah telah mengeluarkan aturan agar masyarakat menggunakan masker saat berada di luar rumah. Masyarakat diharapkan menggunakan masker kain, sebab masker bedah dan masker N95 diprioritaskan untuk para petugas medis. "Mudah-mudahan dengan menggunakan masker, kita bisa melihat hasilnya minggu depan apakah kepatuhan ini dijalankan dengan baik atau tidak," kata dia.