JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Merujuk pada data proyeksi pertumbuhan ekonomi bulan April 2020 yang dirilis International Monetary Fund (IMF), perekonomian Indonesia masih menunjukkan pertumbuhan yang positif di tengah pandemi virus korona (Covid-19).
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia pada bulan April 2020 sebesar 0,5%. Bersama Indonesia, negara yang menunjukkan angka positif laju pertumbuhan ekonomi yaitu Tiongkok 1,2% dan India 1,9% di bulan yang sama.
"Jadi kalau kita lihat disinilah proyeksi dari pada IMF itu terlihat di tahun 2020 pertumbuhan ekonomi global itu minus 3%," katanya dalam diskusi virtual bertajuk "New Normal: Kepatuhan dan Kolaborasi untuk Pemulihan Ekonomi Indonesia", Kamis (4/6).
Untuk negara maju minus 6,1%, emerging country minus 1%, Amerika minus 5,9% dan hanya tiga negara yang pertumbuhannya positif yaitu Tiongkok 1,2%, India 1,9% dan Indonesia 0,5%,
Dia menyebut negara-negara yang mengalami minus pertumbuhan ekonominya sedang memasuki masa resesi. Ia menyebut hal itu dampak dari kebijakan masing-masing negara dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Ada yang menghentikan secara total aktivitas negara termasuk kegiatan ekonominya. Serta ada juga yang tetap menjalankan aktivitas perekonomian namun dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat,” kata Airlangga.