Oleh Bachtiar pada hari Jumat, 05 Jun 2020 - 21:03:13 WIB
Bagikan Berita ini :

Dapat Kabar TDL Naik Tiga Kali Lipat, Fraksi Demokrat: Sama Saja Rampok Rakyat Miskin

tscom_news_photo_1591365793.jpg
Sartono Hutomo Anggota Komisi VII DPR RI (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota Komisi VII DPR RI Sartono Hutomo meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian ESDM dan PT. PLN (Persero) menjelaskan kabar yang berkembang ditengah masyarakat terkait adanya kenaikan tarif dasar listrik yang berkali-kali lipat saat ini.

Sebab, lanjut dia, banyak aduan dari masyarakat yang masuk dan diterimanya terkait kabar tersebut.

"Secara pribadi saya sangat kaget, karena ini lain di mulut lain di perbuatan. Beberapa masyarakat melakukan complain kepada saya, ada yang lewat medsos-medsos saya, lewat WA lewat telepon. Rata-rata mengeluhkan tagihan yang tiba-tiba naik hampir 3 kali lipat," ungkap Anggota Fraksi Partai Demokrat itu kepada wartawan, Jumat (05/06/2020).

Jika faktanya bahwa tarif dasar listrik itu naik berkali-kali lipat, maka patut dicurigai kenaikan tersebut untuk menutupi beban lebih akibat kebijakan pemerintah dimasa Covid-19.

"Jangan-jangan kenaikan ini jika memang benar, sengaja dilakukan untuk menutupi defisit keuangan PLN akibat kebijakan pemerintah yang menggratiskan beban tagihan listrik ke sebagain warga masyarakat terdampak Covid-19. Ini tidak bisa diterima, gak fair, gak transparan kalau benar begitu," tandasnya.

Sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat, kata dia, Fraksi Demokrat di DPR khususnya akan mendorong fraksi lainnya untuk memanggil pihak terkait.

"Kami akan memanggil para pihak terkait PLN dan Kementrian ESDM untuk meminta klarifikasi terkait hal tersebut," tandasnya.

Sartono juga mengingatkan agar pemerintah dalam mengambil sebuah keputusan utamanya terkait kebijakan tarif dasar listrik tidak seenaknya.

"Jangan sampai Negara kita ini dikelola secara ugal-ugalan dan tidak bertanggungjawab," sindirnya.

Sekali lagi, tandas dia, fraksi Demokrat akan concern dan siap jadi perisai masyarakat untuk menggagalkan kebijakan tersebut jika memang benar adanya.

"Kalau betul adanya kenaikan TDL yang diam-diam, tidak cukup untuk bagi saya sekedar mengelus dada lalu meminta kepada masyarakat untuk sabar. Saya pikir ini sama saja dengan merampok rakyat miskin yang dalam kesusahan," tegasnya.


Sekadar informasi, Sartono juga dalam keterangannya melampirkan keluhan masyarakat dalam bentuk percakapan di media sosial yang ia bagikan ke awak media.

Yth... Kawan kawan komisi 7, perlu panggil PLN.. masa tagihan listrik bulan Juni naik 300-400% ?
Dirumah saya biasa 5 juta sekarang jadi 18 juta?

Bener Kang.. saya juga dapat aduan bahwa yg biasanya bayar listrik 160-200 ribu, dapet tagihan bulan ini sekitar 1,2 juta rupiah

tag: #tarif-dasar-listrik  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Lainnya
Berita

Fadel Muhammad: Fungsi Pengawasan DPD Fokus pada Masalah-Masalah di Daerah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 29 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua MPR Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad mengatakan fungsi pengawasan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) harus lebih diperkuat dalam pengawasan terhadap pemerintah daerah. ...
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...