JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Pesan berantai beredar dalam lewat WhatsApp menyatakanp Ki Gendeng Pamungkas meninggal dunia. "Telah berpulang ke Rahmatullah, Ki Gendeng Pamungkas, pukul 15:15 di RS Mulia. Jenazah akan dibawa ke rumah duka di Sawangan," tulis isi pesan tersebut, seperti dilansir Antara, Sabtu (6/6).
Gendeng Pamungkas memiliki riwayat diabetes dan penyakit jantung. Namun, penyebab kematian dari Ki Gendeng Pamungkas belum terkonfirmasi.
Ia menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Mulia, Jalan Pajajaran, Kota Bogor pada Sabtu 6 Juni 2020.
Keluarga kemudian membawa jenazah ke rumah duka di Sawangan, Depok pada pukul 16.47 WIB.
Paranormal yang sempat mencalonkan diri jadi Wali Kota Bogor itu meninggal setelah menjalani perawatan intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU) RS Mulia selama tiga hari, karena komplikasi penyakit diabetes dan jantung.
"Saya diberi informasi beliau meninggal dunia oleh anaknya sekitar pukul 15.00 WIB," ujar Adang Yani, keluarga sekaligus besan Ki Gendeng Pamungkas.
Jenazah Ki Gendeng Pamungkas langsung dibawa oleh pihak keluarga ke kediamannya di Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat sekitar pukul 16.30 WIB. Rencananya, almarhum akan dimakamkan Minggu (7/6/2020) pagi.
Kiprahnya menjadi sorotan karena pengakuan kontroversial. Misalnya, pada tahun 2006 ia mengaku menyantet Presiden Amerika Serikat kala itu, George W Bush yang melakukan kunjungan ke Indonesia. Saat itu, kedatangan Bush ditolak oleh sejumlah kalangan, termasuk Ki Gendeng.
Ia juga masuk jalur politik. Pada tahun 2008, ia juga pernah maju sebagai calon Wali Kota Bogor periode 2008-2013 berpasangan dengan Ahmad Chusairi.
Saat itu, Ki Gendeng Pamungkas maju Pilkada Kota Bogor melalui jalur perseorangan atau independen. Namun, ia gagal menjadi walikota karena hanya mendapatkan suara 6,73 persen.