Berita
Oleh Rihad pada hari Saturday, 06 Jun 2020 - 23:30:00 WIB
Bagikan Berita ini :

ABK Disiksa di Kapal China, Nekad Melompat dan Terapung 7 Jam

tscom_news_photo_1591460458.jpg
Kapolres Karimun AKBP Muhammad Adenan (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anak buah kapal (ABK) asal Indonesia mengaku loncat ke laut karena tak tahan kerja penuh tekanan dan siksaan. Mereka nekad meloncat dari kapal tangkap ikan Lu Qing Yuan Yu 213 asal China.

Keduanya mengapung ditemukan di perairan sekitar Kepulauan Riau, Sabtu (6/6) sekitar pukul 03.00 WIB. Mereka ditemukan nelayan yang sedang melintas. Kedua ABK itu, Andri Juniansyah (30) berasal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Reynalfi (22) dari Pematang Siantar, Sumatera Utara.

"Mereka sudah mengapung tujuh jam di laut. Keduanya menjalani pemeriksaan rapid test. Dan hasilnya non reaktif," ujar Kapolres Karimun AKBP Muhammad Adenan kepada wartawan usai memeriksa keduanya di Mapolsek Tebing, Karimun, Sabtu (6/6).

Mereka mengaku mendapat penyiksaan. Mereka tidak diizinkan untuk berkomunikasi bersama keluarga sejak 7 bulan lamanya. "Kami kerap dianiaya disiksa, misalkan kerja lelet sedikit tendang. Ngomong kotor itu sudah sehari-hari," ungkap salah seorang pekerja di kapal Cina tersebut.

ABK WNI ini mengungkapkan, dirinya disalurkan oleh seseorang yang mengaku berasal dari agen PT. Duta Grup asal Jakarta, dengan dijanjikan upah sebesar Rp 25 hingga Rp40 juta setiap bulan untuk bekerja di pabrik tekstil dan baja di Korea.

Ia bersama 11 orang WNI lainnya malah ditempatkan di sebuah kapal China saat berada di Singapura. Dia menjelaskan, terdapat beberapa ABK di kapal tersebut di antaranya 4 orang Myanmar, 12 orang Indonesia dan 15 orang China.

tag: #abk  #china  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...