Oleh Aries Kelana pada hari Minggu, 14 Jun 2020 - 21:20:59 WIB
Bagikan Berita ini :

Naiknya Ambang Parliamentary Threshold Dinilai Mencurigakan Tujuannya

tscom_news_photo_1592144459.jpg
Firman Noor (Sumber foto : istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Baru-baru ini sebagian besar partai politik yang anggotanya duduk di parlemen menyetujui dinaikkan ambang parliamentary threshold menjadi 4% dari 2-2,5%. Dengan ambang sebesar itu, maka tertutup kemungkinan partai gurem bisa duduk di kursi DPR.

Bahkan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusulkan kenaikan dari 4 persen menjadi 5 persen, sedangkan Partai Golkar dan NasDem mengusulkan kenaikan menjadi 7%.

Namun langkah tersebut mengundang kecurigaan. Kepala Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Firman Noor mencurigai sejumlah parpol mendukung usulan kenaikaan ambang tersebut.

"Karena tidak memiliki alasan yangclearini menimbulkan kecurigaan bahwa sebetulnya tabiat orang berkuasa ingin segalanya serba cepat," kata Firman dalam diskusi virtual, Minggu (14/6/2020).

Firman mensinyalir rencana menaikkan parliamentary threshold sebagai upaya untuk mempertahankan kekuasaan partai-partai besar. Sebab dengan angka itu kecil kemungkinan partai kecil masuk DPR.

“Partai kecil mungkin dianggap berpotensi mengganggu, sehingga lebih baik dihabisi saja. Muncul kecurigaan seperti ini karena alasannya (menaikkan PT) tidakclear," sambung Firman.

Untuk itu, ia meminta agar parliamentary threshold tidak usah dibaikkan seperti yang terjadi pada Pemilu 2019. Sebab dengan persentase itu, akan ada tambahan satu partai yang bisa melenggang ke Senayan.

Tetapi jika ingin menaikkan jadi 4%, maka yang 4% harus dipertahankan terus.

tag: #uu-pemilu  #dpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

I Nyoman Parta Desak Aparat Kepolisian Usut Tuntas Kasus Tewasnya Mahasiswa STIP

Oleh Fath
pada hari Sabtu, 04 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Bali, I Nyoman Parta meminta aparat kepolisian mengusut tuntas tewasnya mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Putu ...
Berita

Ini Kata Anies Soal Beredar Partai Perubahan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anies Baswedan membantah adanya tawaran untuk pembuatan partai. Beredar di sosial media rencana pembentukan partai perubahan dengan logo burung hantu. Dari foto yang ...