Oleh Tommy pada hari Kamis, 18 Jun 2020 - 07:58:58 WIB
Bagikan Berita ini :

PSO Dipangkas, MRT Lakukan Efisiensi

tscom_news_photo_1592441938.jpg
MRT (Sumber foto : istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-PT MRT Jakarta melakukan efisiensi tanpa mengurangi syarat pelayanan minimum. Efisiensi ini salah satu dampak dari pemangkasan service transportasi atau PSO (Public Service Obligation) tahun ini dari Rp 825 miliar menjadi sekitar Rp 700 miliar

"Ada beberapa efisiensi yang kami lakukan, seperti tahun ini kami tidak lakukan rekrutmen pegawai. Kemudian beberapa kegiatan, seperti simulator ditunda untuk tahun depan. Itu dampak pemangkasan yang kita lakukan dengan efisiensi, tapi tetap tidak mengurangi pelayanan minimum," ungkap Direktur Utama PT MRT Jakarta William P. Sabandar Rabu (17/6).

Ia mengatakan sebelumnya PSO sudah disepakati untuk MRT Jakarta tahun 2020 mendapat subsidi sebesar kurang lebih Rp 825 miliar. Subsidi tersebut untuk menutupi biaya operasional pemeliharaan sarana dan prasarana dari Januari ke Desember 2020. Namun setelah pemangkasan, ungkap dia, dana subsidi PSO yang diberikan hanya Rp 700-an miliar.

"Penyesuaian dan pengurangan dana subsidi ini karena banyak dana yang akan peruntukkan penanganan Covid-19," kata dia.

Namun sekali lagi, William menegaskan walaupun ada pemangkasan subsidi MRT Jakarta tidak akan mengurangi standar pelayanan minimum. Termasuk harga tiket MRT Jakarta berlaku dengan harga normal, dimana jarak terdekat Rp 3000 dan jarak terjauh Rp 14 ribu.

"Jadi memang kita lakukan efisiensi, tetapi kita lakukan upaya-upaya mencari pendanaan lain seperti jasa periklanan atau non-fare box revenue," katanya.

tag: #proyek-mrt  #pemprov-dki  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement