Oleh Aries Kelana pada hari Sabtu, 20 Jun 2020 - 19:24:22 WIB
Bagikan Berita ini :

Jika Ditemukan Dugaan Penyimpangan Program Pra Kerja, KPK Harus Tegas

tscom_news_photo_1592655862.jpg
Kartu Pra Kerja (Sumber foto : istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kartu Pra Kerja terus menuai kritik. Setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai ada 4 masalah di kartu produk pemerintahan Joko Widodo, kini Anggota Komisi Hukum DPR, Didik Mukrianto, meminta KPK tegas jika menemukan dugaan penyimpangan program tersebut.

Menurutnya, untuk mencegah terjadi penyimpangan kekuasaan atau "abuse of power" serta potensi korupsi, program tersebut memang harus dievaluasi.

"Saya harap KPK bisa bergerak lebih tegas dan konstruktif terkait dugaan penyimpangan pelaksanaan Kartu Pra Kerja karena berpotensi menguapkan uang negara," sambung anggota Fraksi Partai Demokrat tersebut.

Didik meminta KPK jangan pernah ragu memberantas korupsi apalagi saat negara sedang susah menghabiskan anggaran besar menghadapi wabah COVID-19.

Sedangkan, hukum sangat terukur dan sederhana, tidak perlu pertimbangan yang panjang. Asalkan, kata dia, ada unsur perbuatan melawan hukum, penyalahgunaan kewenangan, dan merugikan keuangan negara.

"Kalau KPK sudah menemukan indikasi adanya penyimpangan dan bahkan korupsi, jangan ragu-ragu untuk menindak," ujarnya.

tag: #kartu-pra-kerja  #dpr  #kpk  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...