Oleh Alfin Pulungan pada hari Minggu, 05 Jul 2020 - 12:10:19 WIB
Bagikan Berita ini :

DPR Desak Iuran Kelas III BPJS Kesehatan Tak Dinaikkan

tscom_news_photo_1593921469.jpg
Anggota Komisi IX DPR Fraksi PKS, Adang Sudrajat (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Komisi IX DPR mendesak agar pemerintah tidak menaikkan iuran kelas III peserta BPJS Kesehatan. Hal itu menyusul per 1 Juli 2020, Iuran BPJS Kesehatan untuk kelas I dan II resmi naik. Sementara, untuk golongan kelas III iuran BPJS Kesehatan masih sama tahun ini, tahun depan baru akan naik.

Hal itu tertuang dalam Perpres Nomor 64 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.

"Mengenai BPJS Kesehatan, sangat baik kalau kelas III mandiri tidak naik," kata Anggota Komisi IX DPR Adang Sudrajat saat dihubungi, Jumat, 3 Juli 2020.

Rincian iuran BPJS Kesehatan yang berlaku mulai 1 Juli 2020 yakni:

- kelas I peserta mandiri atau PBPU dan BP menjadi Rp 150.000 per orang per bulan, naik 85,18%.

- kelas II menjadi Rp 100.000 per orang per bulan atau naik 96,07%.

- kelas III tetap Rp 25.500 per orang per bulan (tahun depan jadi Rp 35.000).

Adang menuturkan, dalam berbagai rapat bersama Kementerian Kesehatan dan BPJS Kesehatan, komisinya sudah berulang kali meminta agar iuran kelas III peserta BPJS Kesehatan tidak dinaikkan. Pasalnya, ada solusi lain untuk menambal defisit BPJS Kesehatan yang pada Juni lalu berjumlah Rp 6,54 triliun selain menaikkan iuran. Salah satunya menaikkan cukai rokok.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini mengatakan dirinya memberi opsi lain apabila permintaan komisinya tersebut tidak dapat dipenuhi oleh pemerintah, maka jalan lain adalah menyamaratakan semua masyarakat dengan kelas III. "Atau seluruh rakyat dapat fasilitas kelas III. Tanpa kecuali, tanpa survey," ujarnya.

Untuk peserta kelas III yang ingin naik ke kelas I atau II, legislator dari daerah pemilihan Jawa Barat II ini mempersilakan, dengan syarat tetap memenuhi mekanisme pembayaran.

"Sedang bagi yang ingin naik kelas, dipersilakan untuk bayar sendiri kenaikannya," pungkasnya.

tag: #bpjs-kesehatan  #komisi-ix  #adang-sudrajat  #pks  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Ketua Fraksi PKS Soal Serangan Iran: Israel Biang Kerok Konflik dan Instabilitas Dunia

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 16 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menyesalkan eskalasi konflik Timur Tengah yang memanas akibat serangan drone-drone dan rudal balistik Iran ke wilayah (pendudukan) Israel. ...
Berita

Arus Balik Lebaran, KAI Catat 47 Ribu Orang Masuk Jakarta

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat jumlah penumpang yang masuk Jakarta pada arus balik Lebaran hari ini, Senin (15/4/2024), mencapai 47.613 orang. Angka ini meningkat ...