Oleh Givary Apriman pada hari Selasa, 07 Jul 2020 - 12:33:47 WIB
Bagikan Berita ini :

Rencana Kementan Produksi Kalung Corona, Pengamat : Kebijakan Aneh dan Nyeleneh

tscom_news_photo_1594098106.jpg
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Rencana Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memproduksi secara massal kalung antivirus Corona menuai berbagai reaksi di kalangan masyarakat.

Hal itu, dikarenakan kalung tersebut hingga kini belum dapat dipastikan keampuhannya karena belum dilakukan uji klinis sehingga banyak lembaga penelitian yang meragukan.

Pengamat Politik Ujang Komarudin mengatakan kalau kebijakan yang rencananya akan dikeluarkan Kementan tersebut tergolong aneh dan nyeleneh.

Pasalnya, Selain banyak peneliti dan lembaga yang meragukan produk tersebut, urusan penjualan kalung jelas bukan urusan lembaga sekelas Kementerian.

"Kebijakan aneh dan nyeleneh, jika hanya mengeluarkan kalung corona, tak harus level kementerian yang keluarkan. Cukup pelaku UMKM," kata Ujang melalui keteranganya, Selasa (07/07/2020).

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) tersebut menilai kalau kebijakan kontroversial yang dikeluarkan Kementan itu tentu berpengaruh terhadap kinerja dan dampak elektoral pada Kementerian terkait.

Hal ini diperkuat pula dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sempat menyinggung soal reshuffle kabinet beberapa waktu lalu.

Namun, meski begitu untuk soal reshufle, pengajar Universitas Al-Azhar ini menilai untuk reshuffle kabinet kembali kepada Presiden yang memiliki hak prerogatif.

"Tentu Presiden yang tahu apakah Mentan layak di-reshuffle atau tidak. Kebijakan tersebut (kalung Corona) kontroversial," tandasnya.

tag: #kementerian-pertanian  #jokowi  #menteri-jokowi  #reshuffle-kabinet  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...