Oleh Sahlan Ake pada hari Kamis, 09 Jul 2020 - 18:48:43 WIB
Bagikan Berita ini :

Legislator Demokrat: Ekspor Benih Lobster Untungkan Pemodal Besar, Rugikan Nelayan Kecil

tscom_news_photo_1594295323.jpg
Nuraeni Anggota Komisi IV DPR Fraksi Demokrat (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Dapil Banten II, HJ. Nur’aeni menyesalkan kebijakan Menteri Kelautan dan PerikananEdhy Prabowomengizinkan ekspor benih lobster.

Ia menilai kebijakan tersebut telah merugikan para nelayan di Indonesia terutama nelayan kecil.

"Saya menilai kebijakan KKP soal ekspor benih lobster merugikan nelayan kecil," kata Nuraeni saat dihubungi, Kamis (9/7/2020).

Politikus Demokrat ini mengatakan, pemerintah sebaiknya membudidayakan terlebih dahulu benih lobster tersebut.

Pasalnya, menurut ia bila pemerintah bersabar dengan membudidayakan dahulu benih lobster tersebut maka negara juga akan mendapatkan untung yang lebih besar.

"Jangan benihnya yang di ekspor karena harganya masih murah lebih baik dikembangkan dulu agar lobster tersebut memiliki nilai tinggi," kata ia.

Anggota DPR dapil Banten II ini berharap pemerintah mengkaji kembali kebijakan ekspor benih lobster jika kebijakan tersebut hanya menguntungkang pemodal besar bukan kepada nelayan kecil.

"Sayang potensi besar tapi tidak mampu mengolah coba negara kita mengolah sumber daya yang ada supaya bisa dikemas semenarik mungkin," tegasnya.

Sebelumnya, benih bening lobster atau Puerelus sebanyak 14 koli telah diekspor ke Vietnam melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Jumat, 12 Juni 2020. Ekspor yang dilakukan oleh PT ASSR dan PT TAM ini diduga tidak memenuhi persyaratan PNBP.

Ekspor ini merupakan yang perdana dilakukan setelah pemerintah membuka kembali keran pengiriman benih lobster dengan syarat tertentu melalui Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 12 Tahun 2020. Beleid tersebut diundangkan pada 4 Mei 2020.

Sesuai dengan dokumen PEB yang diterima Tempo, masing-masing ekpsortir mengirimkan 37.500 ekor lobster yang dibudidayakan dari Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 573 Kabupaten Sukabumi. Tujuan pengiriman barang itu adalah untuk diperdagangkan.

tag: #partai-demokrat  #ekspor  #menteri-kkp  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Ini Alasan Pembubaran PT NDK Menutup Kepentingan Pihak Lain

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Nusantara Dua Kawan atau yang disingkat NDK resmi bubar. Pembubaran perusahaan ini sebelumnya sempat ramai di demo oleh sekelompok orang dengan tuduhan dugaan NDK ...
Berita

Cak Imin Ungkap Nasib Anies di Pilkada 2024

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan Anies Baswedan tidak berminat maju dalam Pilkada 2024. Cak Imin mengatakan pasangannya di Pilpres 2024 itu masih fokus ...