Oleh Givary Apriman pada hari Jumat, 10 Jul 2020 - 11:36:46 WIB
Bagikan Berita ini :

Pernyataan Jokowi dan Mensesneg Berbeda Soal Reshufle, ProDEM Sebut Pemerintah Suka Bikin Prank

tscom_news_photo_1594355120.jpg
Ketua ProDEM Iwan Sumule (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Presiden Joko Widodo kembali mengeluhkan kinerja para menteri di Kabinet Indonesia Maju dan hal tersebut kembali dipublikasi Istana.

Semprotan Presiden Jokowi tersebut disampaikan dalam sebuah rapat terbatas yang digelar di Istana Kepresidenan, Selasa (07/07/2020.

Keluh kesah Presiden Jokowi yang tidak berubah pasca Sidang Kabinet Paripurna tanggal 18 Juni lalu itu membuat Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule tergelitik.

Pasalnya, kemarahan Presiden Jokowi yang terbaru itu tidak sejalan dengan sangkalan yang disampaikan oleh Mensesneg Pratikno dan Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko.

Keduanya menyebut kalau kinerja Menteri Jokowi sudah baik dan meredakan isu perombakan kabinet yang akan menjadi kemarahan Jokowi tidak relevan lagi.

“Presiden kemarin marah dan ancam reshuffle, kemudian dibantah Mensekneg bahwa kinerja menteri bagus dan reshuffle tak relevan,” ujar Iwan melalui keteranganya, Jumat (10/07/2020).

Iwan mengatakan kalau keluhan yang dilontarkan Presiden Jokowi tersebut dianggap menunjukan ketidakkompakan barisan pemerintah.

Bahkan, kata Iwan kalau hal tersebut mengindikasikan kalau pemerintahan Jokowi ada sesuatu yang aneh karena ketidakkompakan tersebut.

“Sekarang presiden mengeluh lagi. Jadi kalau tidak kagetan, ya bohong. Atau memang pemerintah lagi suka bikin prank,” katanya.

Menurutnya, sebaiknya Presiden Joko Widodo harus segera berhenti mengumbar keluh kesah dan amarah pada publik dan jika memang ada menteri yang tidak kompeten, maka harus segara diambil tindakan yang tegas.

Termasuk, sambungnya, jika yang tidak kompatibel itu adalah pemimpin para menteri, maka Jokowi sebagai presiden harus legowo untuk menanggalkan posisinya.

“Mundurlah kalau sudah tidak kompatibel lagi,” pungkasnya.

tag: #prodem  #menteri-jokowi  #jokowi  #reshuffle-kabinet  #kabinet-jokowi-maruf-amin  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Kasus Pengadaan Alat Kesehatan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Ihsan Yunus, memenuhi panggilan Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (18/4/2024). Dia diperiksa sebagai saksi ...
Berita

Hardjuno Pertanyakan Ketegasan Pemerintah dan DPR Soal Pemberantasan Korupsi

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komitmen pemerintah dan DPR terhadap agenda pemberantasan korupsi kembali dipertanyakan public seiring dengan sikap kedua institusi negara itu yang masih abu-abu ...