Oleh Alfin Pulungan pada hari Rabu, 22 Jul 2020 - 16:34:43 WIB
Bagikan Berita ini :

Di Gorontalo, Petugas Kesehatan Menjerit Karena Tak Ada Insentif, Simak Kabar Politikus Gerindra Ini

tscom_news_photo_1595408909.jpeg
Anggota Komisi Keuangan (Komisi XI) DPR Elnino M Husein Mohi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi Keuangan (Komisi XI) DPR Elnino M Husein Mohi mendesak Menteri Keuangan Sri Mulyani segera mencairkan dana insentif para petugas kesehatan. Pasalnya, mereka yang selama ini bekerja keras selama musim pandemi korona, belum semua mendapatkan haknya dari insentif yang dijanjikan pemerintah.

Hal itu terungkap saat Elnino menjalani masa reses di daerah pemilihannya yakni Gorontalo. Para petugas kesehatan di Gorontalo, kata Elnino, belum sepersen pun menerima insentif apapun. Padahal tugas mereka sudah sering diverifikasi.

Fakta tersebut membuat Elnino masygul. Ia mempertanyakan premis yang sering digaungkan pemerintah bahwa verifikasi itu untuk akuntabilitas keuangan. Namun Fakta di lapangannya tidak demikian.

"Saya saran kepada bu Menkeu RI (Sri Mulyani) agar membuat kebijakan untuk mengefisienkan administrasi verifikasi, kata Elnino dalam keterangan tertulis, Selasa (21/7/2020).

Politikus Partai Gerindra ini menuturkan, sudah 3 bulan petugas kesehatan pontang panting setiap hari, dari level RS sampai Puskesmas Pembantu. Bahkan layanan mandiri di rumahnya masing-masing melayani masyarakat pakai standar protokol Covid yang tentu saja lebih merepotkan secara teknis.

"Insentif itu sangat dibutuhkan oleh para petugas kesehatan. Minimal untuk menaikkan imun mereka, menjaga psikologis mereka, membantu keluarga mereka dan lainnya," jelas Elnino.

Ia mengungkapkan kepada masyarakat di dapilnya bahwa ada anggaran Rp75 triliun khusus untuk penanganan kesehatan di masa Covid-19. Termasuk untuk tambahan finansial semacam tunjangan bagi dokter dan paramedis.

"Itu di luar Rp89 Milliar anggaran provinsi Gorontalo dan juga puluhan miliar rupiah di masing-masing Pemkab/Pemkot se-Provinsi Gorontalo," ungkapnya.

Elnino juga mengingatkan bahwa Presiden Jokowi sudah pernah menunjukkan kemarahan karena penyerapan anggaran yang minim. Padahal UU Covid-19 sudah memberi keleluasaan bagi pemerintah untuk melakukan tindakan. Termasuk tindakan keuangan di masa darurat seperti sekarang

"Kalau insentif bagi petugas kesehatan masih terlambat juga, jangan-jangan pak Presiden akan lebih marah lagi," pungkasnya.

tag: #tenaga-medis  #covid-19  #elnino-m-husein-mohi  #komisi-xi  #sri-mulyani  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

KPU Undang Presiden Umumkan Pemenang Pilpres 2024

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 23 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berencana mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri langsung penetapan pemenang Pilpres 2024. Rencanannya, acara tersebut ...
Berita

Kondisi Anaknya Sungguh Tragis di Tangan Mantan Suaminya, Lisa Tak Kuasa Membendung Airmata

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ini adalah suatu kisah pilu yang dituturkan oleh seorang ibu kandung bernama Lisa yang memiliki seorang putri berinsial GI, dan GI adalah putri keduanya yang telah ...