Oleh Givary Apriman pada hari Jumat, 31 Jul 2020 - 12:05:39 WIB
Bagikan Berita ini :

Rocky Gerung Sebut Pembakaran Poster Habib Rizieq Operasi Intelejen Yang Dungu

tscom_news_photo_1596167113.jpeg
Rocky Gerung (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Beberapa waktu lalu Gerakan Jaga Indonesia (GJI) melakukan aksi yang berujung pada pembakaran poster Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), M. Rizieq Shihab.

Menangapi hal itu pengamat politik Rocky Gerung menilai hal tersebut sebagai operasi intelejen yang dungu karena tidak dipersiapkan secara matang.

"Jadi saya anggap ini, kalau ini operasi intelejen pasti intelejen yang dungu tuh dan yang menyuruh orang demo tanpa mengatur timing, mengatur pantul baliknya apa," ujar Rocky melalui sebuah wawancara di kanal Youtube RealitaTV, Kamis (30/07/2020).

Filusuf jebolan Universitas Indonesia tersebut mengatakan salah satu kedunguan yang sangat nampak adalah terjadinya penyerangan terhadap Kantor PDIP di Bogor.

Secara tidak langsung hal tersebut membuat sebuah indikasi kalau Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, jadi tertuduh ke dalam rencana aksi tersebut.

"Jadi begitulah akhirnya, akhirnya yang kena getahnya Ibu Mega akhirnya tuh. Kena dituduh, dianggap ikut terlibat sehingga vilanya harus diamankan polisi, kan bodohnya begitu kan," katanya.

Hal tersebut membuat ahli filsafat tersebut membuat kesimpulan kalau aksi pembakaran poster Habib Rizieq adalah sebuah setingan intelejen yang gagal dan tidak kontelstual dengan kondisi riil yang terjadi saat ini.

"Intel yang bodoh itu enggak melihat result dari peistiwa itu apa dan Saya angap begitu. Karena out of the blue tiba-tiba ada demo tentang khilafah yang ngapain ini. Padahal fokus orang itu bukan pada Habib Rizieq," tuturnya.

Rocky juga menyebut kalau insiden pembakaran poster Habib Rizieq Shihab itu sebagai bentuk pengalihan isu karena pencalonan putra sulung Presiden Jokowi Gibran Rakabuming sebagai Calon Walikota Solo pada Pilkada 2020.

"Orang bahkan dalam seminggu ini lupa Habib Rizieq karena ada dinasti di Solo tuh," pungkasnya.

tag: #rocky-gerung  #fpi  #pdip  #habib-rizieq  #megawati-soekarnoputri  #gibran-rakabuming  #solo  #pilkada-2020  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Lainnya
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...
Berita

DPR Sahkan RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi UU

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menjadi Undang-Undang (UU). Pengesahan dilakukan pada Rapat Paripurna DPR RI ke-14, di ...